Oleh Tan Geviena Geraldine-2440093066 Hidup sebagai warga negara Indonesia tentunya membuat kita memiliki fasilitas dan tanggung jawab yang diberikan dan ditujukan ke bangsa Indonesia. Bisa dikatakan bahwa warga negara merupakan aspek yang penting untuk suatu negara. Pada hakekatnya warga negara merupakan orang-orang yang diakui secara hukum menjadi anggota negara dan tidak terpisahkan dari
Seseorang yang telah diselamatkan, dibaptiskan, lalu bergabung sebagai jemaat dalam gereja lokal, selain memiliki hak dan kewajibannya terhadap Allah, juga memiliki hak dan kewajiban kepada gereja dimana dirinya tergabung sebagai anggota jemaat. Apa saja yang menjadi kewajiban bagi seorang anggota jemaat terhadap gereja-nya? 1. Setelah saya bertobat kepada Allah dan beriman kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya, saya memberikan diri saya untuk dibaptiskan sesuai Alkitab Rom 63-5; 2. Baptisan adalah bukti pertobatan saya pribadi dan bukti saya beriman serta menyatukan diri dalam kematian, penguburan, dan kebangkitan bersama Tuhan Yesus Kristus 3. Baptisan juga suatu bukti saya meninggalkan/mati terhadap dosa dan hidup bagi Tuhan Yesus Kristus 4. Saya harus terus aktif bersekutu dengan Jemaat/Gereja, bersekutu dengan Tuhan Yesus Kristus, bersekutu dengan saudara-saudara seiman di gereja, bergabung dengan gereja yang benar-benar mengajarkan Alkitab I 5. Saya harus mentaati Firman Tuhan dan menjadi pelaku Firman Tuhan 6. Saya harus menghormati Pendeta/Gembala saya, mendukung dan mengikuti Firman Tuhan yang diajarkannya seturut dengan Alkitab I I 7. Saya bertekad untuk menyerahkan hidup saya melayani Tuhan a. Bersaksi kepada orang lain tentang Tuhan Yesus Kristus Juruselamat b. Ikut memajukan Gereja Tuhan dan semua pekerjaan Tuhan c. Saya mengasihi, menghormati, dan menaruh kepercayaan kepada pendeta/gembala saya, mendoakannya dan membantu apa saja yang dilakukan untuk Tuhan 1. Saya akan datang kepadanya saat menghadapi masalah 2. Saya akan mendukungnya untuk semua pekerjaan Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan 8. Saya akan a. Hadir dalam setiap kebaktian/ibadah di gereja b. Hadir pada jam-jam kebaktian tepat waktu Kol .45 9. Untuk ikut memajukan gereja, saya akan a. Mencoba mengajak teman-teman/kenalan saya ke gereja b. Memberikan persembahan dan persepuluhan karena itu merupakan milik Tuhan 10. Hari Minggu, khusus hari saya untuk berdoa, bersekutu, berbakti, belajar Firman Tuhan, di gereja agar rohani saya bertumbuh / berbuah untuk memuliakan Tuhan Yesus, a. Karena hari Minggu adalah hari peringatan kebangkitan Yesus Kristus, saya harus pergunakan hari itu untuk menyembah/memuja Dia b. Saya harus setia beribadah, membaca Alkitab, berdoa dan datang ke gereja untuk memohon penyucian segala dosa saya I 11. Saya akan menjadi anggota gereja yang setia, dan rela berkorban untuk kemuliaan Tuhan I Kesimpulan a. Jaga nama baik Gereja Tuhan, jadilah saksi yang baik b. Melibatkan diri memajukan Gereja-Nya dan ikut melayani pekerjaan-Nya
Ajakanini sebagai bagian dari kegiatan peringatan 120 Rerum Novarum dan juga dalam rangka bulan Agustus sebagai bulan Ajaran Sosial Gereja.Tujuan Peringatan ini adalah: 1. Sosialisasi dan internalisasi Ajaran Sosial Gereja di kalangan Umat Katolik Keuskupan Agung Semarang dalam kerangka aktualisasi ARDAS KAS 2010-2015, dan. 2.
Basilika Santo PetrusBasilika Santo Petrus adalah sebuah basilika utama Katolik di Kota Vatikan, dikelilingi oleh Roma. Bangunan ini diklaim sebagai gereja terbesar yang pernah dibangun dia meliputi area m² dan memiliki kapasitas lebih dari dan salah satu situs tersuci dalam Kekristenan. Konstruksi basilika ini dimulai pada 1506 dan rampung pada 1626. Sumber wikipedia Kewajiban sebagai anggota Gereja Kita sebagai anggota Gereja memiliki kewajiban untuk berperan serta dan bertanggung jawab dalam kehidupan gereja. Kewajiban sebagai anggota Gereja secara jelas tertuang dalam lima perintah gereja, yang meliputi a Ikutlah Perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari raya yang diwajibkan, dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu. b Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. c Sambutlah Tubuh Tuhan pada masa Paskah. d Berpuasa dan berpantanglah pada hari raya yang ditentukan. e Bantulah kebutuhan material Gereja, masing-masing menurut kemampuannya. Lima Perintah Gereja dimaksudkan untuk menjamin umat beriman persyaratan minimum yang harus dipenuhi atau dituntut dalam kehidupan doa, kehidupan sakramental, komitmen moral dan pengembangan cinta kepada Allah dan sesama. Jika Lima Perintah Gereja merupakan persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh anggota gereja, selain dari Lima Perintah Gereja, masih ada kewajiban yang harus dipenuhi sebagai anggota Gereja. Kewajiban sebagai anggota Gereja juga kita temukan dalam Kitab Hukum Kanonik, antara lain yaitu Kaum beriman Kristiani terikat kewajiban untuk selalu membina persatuan dengan Gereja, juga dengan cara hidup masingmasing Kan. 209 1.. Dari kalimat ini mengandung makna bahwa setiap umat beriman Kristiani diminta untuk selalu terlibat dalam kegiatan gereja sehingga akan selalu terjalin persatuan dengan gereja Katolik. Semua orang beriman Kristiani, sesuai dengan kondisi khas masing-masing, harus menjalani hidup yang suci dan menyumbangkan tenaganya untuk memajukan perkembangan Gereja serta kekudusannya yang tak berkesudahan Kan. 210. Maju mundurnya gereja tergantung pada partisipasi aktif dari seluruh umat yang ada. Oleh karena itu, umat berkewajiban untuk memajukan gereja dengan ikut serta turut aktif menyumbangkan tenaga dan kemampuannya untuk gereja. Semua orang beriman Kristiani mempunyai kewajiban dan hak berjuang agar warta Ilahi keselamatan semakin menjangkau semua orang dari segala zaman dan di seluruh dunia Kan. 211. Dalam hal berjuang ikut mewartakan karya keselamatan Allah, merupakan kewajiban yang sekaligus menjadi hak bagi seluruh umat beriman Kristiani. Kaum beriman Kristiani terikat kewajiban untuk membantu memenuhi kebutuhan Gereja agar tersedia baginya apa yang perlu untuk ibadat ilahi, karya kerasulan serta amal dan nafkah yang wajar bagi para pelayan rohani. Selain itu mereka terikat kewajiban untuk memajukan keadilan sosial dan juga mengingat perintah Tuhan perlu membantu orang-orang miskin dengan penghasilannya sendiri Kan. 2221 dan 2. Umat beriman Kristiani diajak untuk selalu mengusahakan tindakan amal kasih, baik untuk kehidupan gereja maupun untuk sesama yang menderita dan memerlukan bantuan. Kaum awam yang seperti orang beriman Kristiani berdasarkan permandian dan penguatan, terikat kewajiban umum dan mempunyai hak, baik sendiri-sendiri maupun tergabung dalam perserikatan, agar warta Ilahi keselamatan dikenal dan diterima oleh semua orang di seluruh dunia. Kewajiban itu semakin mendesak dalam keadaan-keadaan dimana Injil tak dapat didengarkan dan Kristus tak dapat di kenal orang selain lewat mereka Kan. 225 1. Menjadi saksi-saksi Kristus dalam mewartakan Injil kepada semua orang baik dengan kata dan perbuatan menjadi kewajiban semua anggota gereja. Sehingga warta keselamatan dapat diterima oleh semua orang. Menjadi sangat jelas bagi kita bahwa sebagai anggota Gereja kita memiliki kewajiban tidak hanya untuk meningkatkan kualitas kehidupan pribadi kita melalui kehidupan doa doa dihayati sebagai ungkapan jujur hati kita kepada Tuhan, ungkapan syukur atas Kebaikan Tuhan, sehingga mendorong kita untuk bisa mensyukuri karunia Tuhan sekecil apapun, bahkan dalam kejadian yang tidak menyenangkan kita masih bisa mensyukurinya, kehidupan moral berusaha mengarahkan hidup kita pada karya Kebijaksanaan Ilahi; mengikuti cara dan aturan yang menuntun manusia pada kebahagiaan yang dijanjikan dan tidak melakukan hal-hal yang dapat menjauhkan kita dari kasih Tuhan, kehidupan sakramental lebih menghayati Perayaan Sakramen sebagai tanda kasih Tuhan yang menyelamatkan; tanda karya penyelamatan Tuhan bagi hidup kita sehingga bahwa Sakramen menjadi efektif bagi kita. Karena kekuatan Sakramen tidak tergantung pada kesucian pribadi hamba. Namun, buah Sakramen tergantung pada disposisi yang menerimanya, tetapi juga keterlibatan aktif kita dalam pelayanan Gereja, agar kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi tanda kehadiran Tuhan sendiri. Pages 1 2 3 4 Tags PAKatPAKat IX
OmahDiskusi : Hak dan Kewajiban Anggota Gereja (Katolik) Omah Diskusi membahas tentang segala thethek mbengek kehidupan, pengetahuan, filsafat, teologi, budaya, art, musik, sastra, teater, moral, tempatnya orang belajar bersama karena ingin tahu dan tidak bisa sekolah.
Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 95 Indikator 1. Menjelaskan arti hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja 2. Menjelaskan konsekuensi baptis setiap anggota Gereja 3. Menjelaskan hak sebagai anggota Gereja menurut Hukum Gereja 4. Mendiskusikan tentang sikap terhadap hak dalam Gereja berdasarkan Injil Markus 1035-40 5. Menghayati tuntutan hak berdasarkan ajaran Yesus 6. Menyebutkan beberapa kewajiban sebagai anggota Gereja 7. Melaksanakan kewajibannya sebagai anggota Gereja 8. Menghafalkan dan menghayati Syahadat Iman Tujuan 1. Setelah mengamati gambar berbagai kegiatan Gerejani, peserta didik dapat memahami macam-macam hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja. 2. Setelah mendalami kutipan teks Injil Markus 1035-40, peserta didik dapat menghayati pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja. Bahan Kajian dan Kewajiban sebagai anggota Gereja 2. Hak dalam Gereja berdasarkan Injil Markus 1035-40 3. Melaksanakan kewajiban sebagai anggota Gereja Sumber Bahan 1. Alkitab 2. Kitab Hukum Kanonik 3. Bintang Nusantara dkk, 2011, Membangun Komunitas Murid Yesus kelas IX, Yogyakarta, Kanisius 4. Margaretha Widayati dkk, 2010, HUNHPEDQJEHUVDPDHVXV kelas IX, Jakarta, PT Galaxy Puspa Mega 5. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesi Edisi Ketiga, 2001, Jakarta, Balai Pustaka 96 Kelas IX SMP Pendekatan 6DLQWL¿ Metode Pengamatan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan Waktu 3 jam pelajaran Pemikiran Dasar A. Hak dan Kewajiban sebagai Anggota Gereja Di dalam setiap perkumpulan termasuk dalam persekutuan Gerejani, setiap anggota yang ada di dalamnya selalu memiliki kewajiban dan hak yang dapat mereka laksanakan ataupun peroleh dalam perkumpulan ataupun persekutuan tersebut. Sebagaimana sebuah persekutuan atau perkumpulan yang di dalamnya banyak diatur tentang berbagai hak dan kewajiban dari para anggotanya, demikian pula Gereja Katolik. Dalam Gereja Katolik juga mengatur tentang hak dan kewajiban dari umat beriman untuk kelangsungan pelayanan dan hidup dari gereja dan jemaatnya. Kitab Hukum Kanonik memuat tentang hak dan kewajiban semua orang beriman Kristiani se b agai anggota Gereja yaitu yang dengan permandian menjadi anggota- anggota tubuh Kristus, dijadikan umat Allah dan dengan caranya sendiri mengambil bagian dalam tugas Kristus sebagai imam, nabi, dan raja. Dan oleh karena itu, sesuai dengan kedudukan mereka masing-masing dipanggil untuk menjalankan pengutusan yang dipercayakan Allah kepada Gereja untuk dilaksanakan di dunia. Kan. 204. Sebagai anggota Gereja kita harus menyadari bahwa melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja adalah demi kesempurnaan kita sendiri, dimana kita sendirilah yang akan menikmati. Maka marilah kita melihat apa yang menjadi hak dan kewajiban kita sebagai anggota Gereja, sehingga kita nanti dapat melaksanakan dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab. Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 97 a. Kewajiban sebagai anggota Gereja Kita sebagai anggota Gereja memiliki kewajiban untuk ikut serta dan bertanggung jawab dalam kehidupan menggereja . Kewajiban sebagai anggota Gereja secara jelas tertuang dalam lima perintah gereja yang isinya antara lain 1 Ikutlah Perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari raya yang diwajibkan, dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu. 2 Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. 3 Sambutlah Tubuh Tuhan pada masa Paskah. 4 Berpuasa dan berpantanglah pada hari raya yang ditentukan. 5 Bantulah kebutuhan material Gereja, masing-masing menurut kemampuannya. Lima Perintah Gereja dimaksudkan untuk memberi jaminan kepada umat beriman syarat minimum yang harus dilakukan atau dituntut dalam hidup doa, hidup sakramental, komitmen moral dan perkembangan dalam cinta Allah dan sesama. Kalau Lima Perintah Gereja menjadi syarat minimum yang wajib penuhi oleh anggota gereja maka di luar Lima Perintah Gereja masih ada kewajiban yang harus dipenuhi sebagai anggota Gereja. Kewajiban sebagai anggota Gereja juga kita temukan dalam Kitab Hukum Kanonik, antara lain yaitu a Kaum beriman Kristiani terikat kewajiban untuk selalu membina persatuan dengan Gereja, juga dengan cara hidup masing-masing Kan. 209 1.. Dari kalimat ini mengandung makna bahwa setiap umat beriman Kristiani diminta untuk selalu terlibat dalam kegiatan gereja sehingga akan selalu terjalin persatuan dengan gereja Katolik. b Semua orang beriman Kristiani, sesuai dengan kondisi khas masing- masing, harus menjalani hidup yang suci dan menyumbangkan tenaganya untuk memajukan perkembangan Gereja serta kekudusannya yang tak berkesudahan. Kan. 210. Maju mundurnya gereja tergantung pada partisipasi aktif dari seluruh umat yang ada. Oleh karena itu umat berkewajiban untuk memajukan gereja dengan ikut serta turut aktif menyumbangkan tenaga dan kemampuannya untuk gereja. c Semua orang beriman Kristiani mempunyai kewajiban dan hak berjuang agar warta Ilahi keselamatan semakin menjangkau semua orang dari segala zaman dan di seluruh dunia Kan. 211. Dalam 98 Kelas IX SMP hal berjuang ikut mewartakan karya keselamatan Allah, merupakan kewajiban yang sekaligus menjadi hak bagi seluruh umat beriman Kristiani. d Kaum beriman Kristiani terikat kewajiban untuk membantu memenuhi kebutuhan Gereja agar tersedia baginya apa yang perlu untuk ibadat ilahi, karya kerasulan serta amal dan nafkah yang wajar bagi para pelayan rohani. Selain itu mereka terikat kewajiban untuk memajukan keadilan sosial dan juga, mengingat perintah Tuhan perlu membantu orang-orang miskin dengan penghasilannya sendiri Kan. 2221 dan 2. Umat beriman Kristiani diajak untuk selalu mengusahakan tindakan amal kasih, baik untuk kehidupan gereja maupun untuk sesama yang menderita dan memerlukan bantuan. e Kaum awam yang seperti orang beriman Kristiani berdasarkan permandian dan penguatan, terikat kewajiban umum dan mempunyai hak, baik sendiri-sendiri maupun tergabung dalam perserikatan, agar warta Ilahi keselamatan dikenal dan diterima oleh semua orang di seluruh dunia. Kewajiban itu semakin mendesak dalam keadaan- keadaan dimana Injil tak dapat didengarkan dan Kristus tak dapat di kenal orang selain lewat mereka Kan. 225 1. Menjadi saksi-saksi Kristus dalam mewartakan Injil kepada semua orang baik dengan kata dan perbuatan menjadi kewajiban semua anggota gereja. Sehingga warta keselamatan dapat diterima oleh semua orang. Menjadi sangat jelaslah bagi kita bahwa sebagai anggota Gereja kita memiliki kewajiban tidak hanya meningkatkan kualitas kehidupan pribadi kita melalui hidup doa doa dihayati sebagai ungkapan hati kita secara jujur kepada Allah, ungkapan syukur atas kebaikan Allah, sehingga mendorong kita untuk dapat mensyukuri sekecil apapun anugerah Allah, bahkan dalam peristiwa yang kurang menyenangkan pun kita masih dapat mensyukurinya, hidup moral berusaha untuk mengarahkan hidup kita pada karya Kebijaksanaan ilahi; mengikuti cara- cara dan aturan-aturan yang menuntun manusia kepada kebahagiaan yang dijanjikan dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menjauhkan kita dari cinta kasih Allah, hidup sakramental semakin menghayati Perayaan Sakramen sebagai tanda kasih Allah yang menyelamatkan; tanda Karya Penyelamatan Allah bagi hidup kita sehingga Sakramen itu menjadi berdaya guna bagi kita. Karena daya Sakramen tidak tergantung dari kesucian pribadi pelayannya. Namun, buah dari Sakramen itu tergantung dari disposisi yang menerimanya, tetapi juga keterlibatan kita secara aktif dalam karya pelayanan Gereja, sehingga kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi tanda kehadiran Allah sendiri. Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 99 b. Hak Sebagai Anggota Gereja Pada bagian pertama, sudah kita ketahui bahwa Kitab Hukum Kanonik mengatur tentang hak dan kewajiban umat beriman Kristiani dalam kehidupan menggerejanya. Selanjutnya, kita akan melihat apa saja hak yang dimiliki oleh umat beriman Kristiani sebagai anggota gereja. Hak umat beriman Kristiani sebagai anggota Gereja diatur dalam Kanon 212 sampai dengan Kanon 219 ditambah dengan Kanon 227, yang secara garis besar sebagai berikut 1 Orang-orang beriman Kristiani berhak untuk menyampaikan kepada para Gembala Gereja keperluan-keperluan mereka, terutama yang rohani dan harapan-harapan mereka Kan. 212 2. 2 Kaum beriman Kristiani berhak untuk menerima dari para gembala rohani bantuan dari khazanah rohani gereja, terutama dari Sabda Allah dan sakramen-sakramen Kan. 213. 3 Kaum beriman Kristiani berhak untuk mengadakan ibadat kepada Allah menurut ketentuan-ketentuan ritus masing-masing yang telah disahkan para Gembala Gereja yang berwenang dan untuk mengikuti bentuk khas hidup rohani, asalkan selaras dengan ajaran gereja Kan. 214. 4 Kaum beriman Kristiani berhak penuh untuk dengan bebas mendirikan atau memimpin perserikatan-perserikatan dengan tujuan kesalehan atau amal kasih atau untuk membina panggilan Kristiani di dunia Kan. 215. 5 Kaum beriman Kristiani, yang karena permandian dipanggil untuk menjalani hidup yang selaras dengan ajaran Injil, mempunyai hak atas pendidikan Kristiani Kan. 217. 6 Semua orang beriman Kristiani mempunyai hak atas kebebasan dari segala paksaan dalam memilih status kehidupan. Kan. 219. 7 Kaum beriman Kristiani awam mempunyai hak agar dalam perkara-perkara masyarakat duniawi diakui kebebasan, sama seperti yang semua hak warga masyarakat. Tetapi dalam menggunakan kebebasan itu hendaknya mereka mengusahakan agar kegiatan-kegiatan mereka diresapi semangat Injil dan hendaknya mereka mengindahkan ajaran yang dikemukakan kuasa mengajar Gereja, tetapi hendaknya mereka berhati-hati jangan sampai dalam soal-soal yang masih terbuka mengajukan pendapatnya sendiri sebagai ajaran Gereja Kan. 227. 100 Kelas IX SMP Berdasarkan hak umat beriman sebagai anggota Gereja Katolik seperti yang tertuang dalam kutipan Kitab Hukum Kanonik tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kita sebagai anggota gereja Katolik memiliki hak antara lain sebagai berikut 1 Dalam bidang liturgi Liturgi merupakan salah satu bidang karya gereja. Oleh karena itu maka umat memiliki hak memperoleh pelayanan dalam bidang liturgi ini. Hak-hak itu antara lain a Mendapatkan pelayanan rohani b Mendapatkan pelayanan sakramen c Mengadakan ibadat sesuai ritus yang ditetapkan 2 Dalam bidang pewartaan Pewartaan juga merupakan salah satu bidang pelayanan gereja. Bidang pewartaan selain menjadi kewajiban sekaligus menjadi hak setiap anggota gereja, yaitu a Ikut serta dalam pewartaan Injil b Umat beriman juga berhak memperoleh pendidikan Katolik 3 Dalam hak kebebasan Hak kebebasan adalah merupakan hak asasi manusia. Demikian juga hak kebebasan ini dimiliki oleh setiap anggota gereja, seperti a Hak untuk berserikat b Hak memilih status kehidupan Dengan memahami berbagai macam hak yang kita miliki sebagai anggota gereja, hendaknya kita semakin sadar untuk tidak menuntut hak secara berlebihan terhadap gereja karena kita sendiri merupakan bagian dari gereja. Perlu disadari pula hak kita sebagai anggota gereja akan terpenuhi apabila kita melaksanakan kewajiban kita sebagai anggota gereja secara bertanggung jawab. “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” Matius 633. Melalui baptis kita telah diangkat menjadi anak-anak Allah dan menjadi anggota Gereja. Sebagai anggota Gereja kita dituntut untuk terlibat secara aktif ambil bagian dalam tugas dan karya Gereja dengan Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 101 menjadi saksi tentang Karya Tuhan Yesus Kristus. Melihat apa yang dilakukan oleh anak-anak Zebedeus yaitu Yohanes dan Yakobus, tidak baiklah jika kita hanya sekedar menuntut hak. Sebab bagi Yesus hak itu akan diberikan bagi mereka yang telah disediakan. Sebagai murid Yesus kita perlu bertanya apa motivasi kita mengikuti Yesus? Apa kita juga terlalu cepat menuntut hak kita sebagai murid HVXV3HUWDQ\DDQUHÀHNWLILQLSHUOXNLWDUHQXQJNDQVHFDUDPHQGDODP agar hidup kita semakin hari semakin menyadari hak dan kewajiban kita sebagai murid Yesus sekaligus bagian dari Gereja. Karena sering kita lupa bahwa menjadi murid Yesus menuntut perubahan hati secara mendasar metanoia, serta pertobatan religius yang sering dilambangkan dengan meninggalkan segala milik bukan menuntut untuk dipenuhi haknya bdk. Markus 1021. Menjadi murid Yesus juga berarti ikut serta dalam tugas pelayanannya, bersedia mencintai orang lain dengan cinta penuh pengorbanan, tanpa syarat, dan tanpa batas. Demikian juga sebagai anggota Gereja, kitapun dituntut secara aktif melanjutkan karya Penyelamatan Allah yang terpenuhi dalam diri Yesus Kristus dengan melanjutkan karya-karya Yesus melalui karya pelayanan Gereja. Sebab Gereja akan bertahan hidup kalau semua anggota Gereja melaksanakan hak dan kewajibannya secara bertanggung jawab. Kegiatan Pembelajaran Doa XUXPHQJDMDNSHVHUWDGLGLNXQWXNKHQLQJPDVXNGDODPVXDVDQDGRD Marilah berdoa Allah Bapa yang Mahakasih, kami bersyukur kepada-Mu, karena melalui Yesus Kristus, Putera-Mu, telah menghimpun kami dalam persekutuan yang disebut Gereja. Bantulah kami untuk menyadari tugas dan tanggung jawab kami sebagai anggota Gereja. Sehingga kami dapat terlibat secara aktif dalam karya pelayanan Gereja. Demi keluhuran nama-Mu, kini dan sepanjang segala masa. Amin. 102 Kelas IX SMP Langkah 1 Mendalami kewajibannya sebagai anggota Gereja melalui berbagai kegiatan Gerejani 1. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar berbagai kegiatan yang menunjukkan kewajiban yang harus dijalankan sebagai anggota Gereja. Sumber Dokumen Penulis Gambar Remaja yang sedang Latihan Koor Gerejani Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 103 Sumber Dok. Penulis Gambar Remaja yang Bertugas menjadi Putera Altar Sumber Dok. Penulis Gambar Lektris yang sedang Bertugas dalam Perayaan Ekaristi 104 Kelas IX SMP 2. Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan pertanyaan- pertanyaan berkaitan dengan pengamatannya terhadap gambar tersebut. 3. Guru bersama peserta didik merumuskan jawaban atas pertanyaan- pertanyaan yang telah dirumuskan bersama. Langkah 2 Memahami hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja berdasarkan kutipan teks Injil Markus 1035-40 1. Guru mengajak peserta didik untuk membaca dan merenungkan kutipan teks Injil Markus 1035-40. Bukan Memerintah Melainkan Melayani Mark 1035-40 35 Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya “Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami” 36 Jawab-Nya kepada mereka “Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?” 37 Lalu kata mereka “Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu.” 38 Tetapi kata Yesus kepada mereka “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?” 39 Jawab mereka “Kami dapat.” Yesus berkata kepada mereka “Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. 40 Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.” Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 105 2. Guru meminta peserta didik mendalami kutipan tersebut dalam kelompok diskusi yang terdiri dari 5-6 orang dengan bantuan pertanyaan sebagai berikut a. Pesan apa yang hendak disampaikan Yesus dalam kutipan tersebut? b. Menurutmu apa kaitan antara hak dan kewajiban? c. Bagaimana sebaiknya kita melaksanakan kewajiban sebagai anggota Gereja? d. Apa yang kita peroleh jika kita sudah melaksanakan kewajiban sebagai anggota Gereja? 3. Setiap kelompok diminta untuk merumuskan hasil diskusi mereka dan kemudian diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasilnya. Kelompok lain dapat memberi tanggapan baik berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok yang melakukan presentasi. 4. Bersama dengan peserta didik, guru dapat membuat kesimpulan. Arahkan kesimpulan pada pokok-pokok berikut ini a. Kebiasaan yang terjadi, setelah melaksanakan kewajiban sering kita langsung menuntut hak yang kita akui sebagai milik kita dan yang harus dipenuhi oleh orang lain. Itulah yang terjadi pada anak-anak Zebedeus, yaitu Yakobus dan Yohanes. Mereka merasa telah berkorban mengikuti Yesus dengan meninggalkan segala miliknya, maka mereka merasa pantas untuk menuntut haknya kepada Yesus sebagai balas budi atas pengorbanan mereka selama ini. Yang mereka inginkan adalah menjadi pendamping Yesus ketika Ia memperoleh kemuliaan- Nya dengan duduk di sebelah kanan dan di sebelah kiri-Nya. “Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.” Jawab Yesus. Kata-kata Yesus menegaskan bahwa hak akan diberikan oleh Allah. b. Melalui baptis kita telah diangkat menjadi anak-anak Allah dan menjadi anggota Gereja, sebagai anggota Gereja kita dituntut untuk terlibat secara aktif ambil bagian dalam tugas dan karya Gereja dengan menjadi saksi tentang Karya Tuhan Yesus 106 Kelas IX SMP Kristus. Melihat apa yang dilakukan oleh anak-anak Zebedeus yaitu Yohanes dan Yakobus, tidak baiklah jika kita hanya sekedar menuntut hak, sebab bagi Yesus hak itu akan diberikan bagi mereka yang telah disediakan. c. Dengan memahami berbagai macam hak yang kita miliki sebagai anggota Gereja, hendaknya kita semakin sadar untuk tidak menuntut hak secara berlebihan terhadap gereja karena kita sendiri merupakan bagian dari gereja. Perlu disadari pula hak kita sebagai anggota gereja akan terpenuhi apabila kita melaksanakan kewajiban kita sebagai anggota gereja secara bertanggung jawab. “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” Matius 633. d. Menjadi murid Yesus menuntut perubahan hati secara mendasar metanoia, pertobatan religius yang sering dilambangkan dengan meninggalkan segala milik bukan menuntut untuk dipenuhi haknya bdk. Markus 1021. Menjadi murid Yesus juga berarti ikut serta dalam tugas pelayanannya, bersedia mencintai orang lain dengan cinta penuh pengorbanan, tanpa syarat, dan tanpa batas. e. Demikian juga sebagai anggota Gereja, kitapun dituntut secara aktif melanjutkan karya Penyelamatan Allah yang terpenuhi dalam diri Yesus Kristus dengan melanjutkan karya-karya Yesus melalui karya pelayanan Gereja. Sebab Gereja akan bertahan hidup kalau semua anggota Gereja melaksanakan hak dan kewajibannya secara bertanggung jawab. Langkah 3 5HÀHNVL Peserta didik diminta untuk duduk dengan rileks, memejamkan mata GDQPHODNXNDQUHÀHNVLGDSDWGLLULQJLGHQJDQPXVLNLQVWUXPHQW XUX PHPEDQWX UHÀHNVL \DQJ GLODNXNDQ ROHK SHVHUWD GLGLN GHQJDQ PHQ\DPSDLNDQKDOEHULNXWLQL Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 107 Anak-anakku yang terkasih, melalui pembaptisan, kita diangkat menjadi anak-anak Allah, sekaligus kita juga dipersatukan dengan Gereja, sebagai komunitas persekutuan murid-murid Yesus. Dalam diri kita melekat berbagai macam hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja. Namun seringkali kita lebih menuntut hak dan melalaikan kewajiban. Kadang kita juga seperti Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus. Merasa diri telah berkorban, kemudian menuntut jasa atas pengorbanan kita. Kita menghendaki diberi pelayanan yang lebih, dibandingkan untuk melayani. Maka perlu kita bertanya dalam hati sungguhkah kita peduli dan mau terlibat aktif dalam karya pelayanan Gereja? Ataukah kita bersikap masa bodoh? Karena itu bukan urusan kita. Kita hening sejenak, renungkan semua itu dalam hati kita. …suasana hening… Sekarang bukalah mata kalian secara perlahan-lahan. Buatlah doa untuk para pelayan Jemaat Gereja. Tugas Peserta didik menghafalkan dan memahami syahadat atau pengakuan iman Gereja berikut Aku percaya akan Allah, Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, dan akan Yesus Kristus Putranya yang Tunggal, Tuhan Kita, yang dikandung dari Roh Kudus dilahirkan oleh Santa Perawan Maria 108 Kelas IX SMP yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan yang turun ke tempat penantian pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa dari situ ia akan datang mengadili orang hidup dan mati Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus persekutuan para kudus pengampunan dosa kebangkitan badan kehidupan kekal Amin Doa XUXPHQJDMDNSHVHUWDGLGLNKHQLQJPDVXNGDODPVXDVDQDGRD Proses kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa, salah satu peserta didik diminta membacakan doa untuk para pelayan Jemaat yang telah dibuatnya. Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti 109 B. Hak dan Kewajiban Orang beriman dalam Masyarakat Kompetensi Dasar Menghayati panggilan dan peran orang beriman Kristiani di tengah masyarakat Berperan aktif dalam kehidupan di tengah masyarakat Mencari informasi tentang latar belakang dan tujuan, serta pelbagai bentuk pelayanan Gereja di tengah masyarakat Menceritakan kembali pengalaman tokoh Katolik yang terlibat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan Indikator 1. Menjelaskan berbagai hak warga masyarakat 2. Menjelaskan berbagai hak orang beriman dalam masyarakat 3. Menjelaskan makna pesan Yesus tentang kewajiban orang beriman berdasarkan Injil Mat 2215-22 4. Menjelaskan isi pesan Gaudium et Spesart. 1 sehubungan dengan kewajiban orang beriman dalam masyarakat 5. Melaksanakan kewajiban sebagai perwujudan iman dalam hidup sehari-hari 6. Memilih sikap yang benar dan bijaksana sebagai orang beriman dalam menuntut hak kita dalam masyarakat Tujuan 1. Setelah mengamati gambar, peserta didik dapat memahami tentang bermacam-macam hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat 2. Setelah membaca dan merenungkan kutipan teks Gaudium et Spes art. 1 dan Injil Matius 2215-22, peserta didik dapat memahami kewajiban orang beriman dalam masyarakat 110 Kelas IX SMP Bahan Kajian 1. Kewajiban sebagai anggota masyarakat 2. Hak sebagai anggota masyarakat 3. Melaksanakan kewajiban sebagai orang beriman dalam masyarakat Sumber Bahan 1. Alkitab 2. Bintang Nusantara dkk, 2011, Membangun Komunitas Murid Yesus kelas IX, Yogyakarta, Kanisius 3. Margaretha Widayati dkk, 2010, HUNHPEDQJEHUVDPDHVXV kelas IX, Jakarta, PT Galaxy Puspa Mega 4. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesi Edisi Ketiga, 2001, Jakarta, Balai Pustaka 5. UUD 1945 Amandemen Pertama-Keempat, Jakarta, Eska Media Pendekatan 6DLQWL¿ Metode Pengamatan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan Waktu 3 jam pelajaran Pemikiran Dasar Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Misalnya masyarakat desa adalah masyarakat yang penduduknya memiliki mata pencaharian bercocok tanam, perikanan, peternakan atau gabungan dari semuanya, dan yang sistem budaya serta sistem
GerajaKristen Jawa (GKJ) Cilacap sebagai kesatuan organ (organisasi) mempunyai susunan organisasi sebagai berikut: A. Rapat Majelis Pleno. Rapat Majelis Pleno adalah suatu rapat/persidangan para Anggota Majelis gereja, terdiri dari Tua-tua, Pendeta, dan Diaken, satu sama lainnya sederajat, sebagai penanggungjawab gereja, dan merupakan lembaga - Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal materi hak dan kewajiban sebagai anggota gereja dilengkapi dengan kunci jawaban dalam mata pelajaran agama Katolik kelas 9 revisi terbaru. Harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi seputar contoh soal materi hak dan kewajiban sebagai anggota gereja dilengkapi dengan kunci jawaban dalam mata pelajaran agama Katolik kelas 9 Sesuatu yang kita terima setelah melakukan kewajiban disebut ....A. PerintahB. SaranC. KewajibanD. Hak2. Hak dasar yang melekat pada seseorang, bahkan sejak dalam kandungan biasa disebut dengan ....A. hak individuB. hak utamaC. hak asasiD. hak pribadi3. Sesuatu yang harus kita lakukan disebut ....A. PerintahB. SaranC. KewajibanD. Hak4. Seseorang harus menerima sakramen [...] untuk dapat menjadi anggota Gereja EkaristiB. PerkawinanC. BaptisD. Krisma/Penguatan5. Hak dan kewajiban harus kita lakukan secara ....A. seringB. seenaknyaC. seimbangD. barengan6. Kewajiban yang dimiliki seseorang sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat, yaitu .... Pilihan jawaban lebih dari satuA. kewajiban kelompokB. kewajiban pokokC. kewajiban pribadiD. kewajiban dasar7. Contoh hak seorang siswa di sekolah adalah ....A. menerima pelajaranB. mengerjakan tugas sekolahC. mentaati peraturanD. membersihkan ruang kelas8. Sikap dan kesadaran seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajiban yang seharusnya dilakukan disebut ....A. Rasa percaya diriB. MengasihiC. Tanggung jawabD. Kepedulian9. Kewajiban yang kita lakukan saat teman presentasi di depan kelas adalah ....A. Memperhatian yang disampaikanB. Meminta perhatianC. Mengerjakan tugasD. Menyapu kelas10. Perhatikan pernyataan berikut!1 Seseorang mendapatkan rahmat Allah yang menyucikan dirinya2 Diangkat menjadi anak Allah3 Mengambil bagian dalam karya Tritunggal4 Mengantarnya menjadi anggota GerejaHal-hal tersebut di atas akan diperoleh seseorang melalui penerimaan ....A. Sakramen EkaristiB. Sakramen ImamatC. Sakramen BaptisD. Sakramen Krisma11. Iman tanpa perbuatan berdasarkan yakobus adalah ....A. sesatB. sia-siaC. bohongD. mati12. Jaminan kepada umat beriman syarat minimum yang harus dilakukan atau dituntut dalam hidup doa, hidup sakramental, komitmen moral dan perkembangan dalam cinta Allah merupakan inti dari ....A. Iman, Harap dan KasihB. Jalan Kesempurnaan IlahiC. Hukum KasihD. Lima Perintah Gereja13. Dampak dari hidup beriman dan berpengharapan adalah ....A. Tidak mengandalkan kekuatan sendiri tetapi mengandalkan TuhanB. Mengandalkan kekuatan sendiriC. Percaya pada diri sendiriD. Berani dalam segala14. Kaum beriman Kristiani terikat kewajiban untuk selalu membina persatuan dengan Gereja, juga cara hidup masing-masing Kanon 209 1. Makna dari pernyataan tersebut adalah ....A. Setiap umat beriman berkewajiban untuk memajukan Gereja dengan turut aktif menyumbangkan tenaga dan kemampuannya untuk Setiap umat beriman Kristiani diminta untuk selalu terlibat dalam kegiatan Gereja sehingga akan selalu terjalin persatuan dengan Gereja Setiap umat beriman berjuang untuk ikut ikut mewartakan karya keselamatan Umat beriman berkewajiban untuk memajukkan keadilan sosial dengan memabntu orang yang Kewajiban utama sebagai siswa di kelas adalah ....A. Belajar dengan sungguh-sungguhB. Menegur teman yang bermain di kelasC. Membersihkan kelasD. Menjaga ketertiban kelas16. Berikut ini yang merupakan salah satu hak anggota Gereja dalam bidang pewartaan adalah ....A. Mendapatkan pelayanan rohaniB. Memperoleh Pendidikan KatolikC. BerserikatD. Memilih status hidup17. Untuk dapat memperoleh hak seseorang, kita harus melaksanakan ....A. kedamaianB. perkelahianC. pekerjaanD. kewajiban18. Nasihat Kristus bagi kita, dalam menghayati hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja adalah ....A. Mendapatkan kepuasan jasmaniahB. Mencari Kerajaan Allah dan kebenarannyaC. Mencari jati diri sendiriD. Mencapai jalan kesempurnaan19. Penduduk suatu negara yang mempunyai hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya dinamakan ....A. warga masyarakatB. warga negaraC. warga asingD. semua benar20. Yesus menunjukkan bahwa melaksanakan kewajiban sebagai warga negara merupakan perwujudan iman kepada Allah dengan tindakan luhur-Nya ....A. Hanya membayar pajak Bait Allah dan mengabaikan pajak untuk Mengabaikan pajak Bait Allah dan lebih mementingkan pajak untuk Mengumpulkan orang-orang untuk bangkit melawan Taat membayar pajak untuk Bait Allah dan pajak untuk Salah satu contoh kewajiban warga negara Indonesia adalah ....A. mendapatkan perlindungan hukumB. mengikuti pendidikan dasarC. mengeluarkan pendapatD. mendapatkan pekerjaan22. Salah satu hak saya sebagai anggota gereja yaitu ....A. mengikuti misdinarB. menjadi organisC. mendapatkan kenyamananD. menerima sakramen-sakramen23. Kewajiban untuk ikut serta dalam pembelaan negara Indonesia diatur dalam UUD ’45 pasal ....A. 27 ayat 3B. 28 ayat 1C. 27 ayat 1D. 27 ayat 224. Salah satu kewajibanku sebagai anggota Gereja yaitu ....A. menjadi pengajar penguatanB. menyaksikan sakramen penguatanC. mendapat sakramen penguatanD. mengikuti persiapan penguatan25. Dibawah ini adalah contoh kewajiban kita sebagai warga masyarakat dalam menjaga kebersihan, kecuali ...A. Menyiram toilet dengan air setelah Menjaga kebersihan dimanapun kita Membuang sampah di tempat Membuang sampah plastik di tengah Menurut Yesus pemimpin yang sejati yaitu ....A. rela berkorban demi rakyatnyaB. mampu berpikir positif dan energikC. berani memperhatikan rakyatnyaD. mengabulkan semua permintaan rakyatnya27. Manakah yang merupakan contoh peraturan yang wajib dijalankan oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggal ....A. Membayar iuran untuk biaya keamanan lingkunganB. Tidak menjaga dan merawat tempat ibadahC. Berkendara dengan kecepatan tinggi dan membahayakan orang lainD. Tidak mengadakan siskamling28. Salah satu cara menghormati pemimpin kita adalah ....A. memujanyaB. mencintainyaC. mendoakannyaD. mengenalnya29. Bagaimana cara menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban kita sebagai warga masyarakat ....A. Mengutamakan Kewajiban daripada HakB. Tidak membatasi hak pribadiC. Mengutamakan Hak daripada KewajibanD. Tidak menghargai hak orang lain30. Hak saya sebagai anggota gereja di bidang pendidikan adalah ....A. mendapat pendidikan KatolikB. memimpin doa rosarioC. tidak putus sekolahD. mendapat bea siswa31. Berikut adalah contoh sikap menghormati hak orang lain saat menjalankan hak yang kita miliki, kecuali ....A. Bermain sepak bola di jalan rayaB. Tidak membawa hewan peliharaan saat naik kendaraan umumC. Pengendara kendaraan bermotor hak pejalan kaki untuk menyebrang jalanD. Tidak bersepeda di trotoar karena menghormati hak pejalan kaki32. Menurut Gaudium et Spes dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang terutama kaum miskin dan siapa yang menderita merupakan kegembiraan dan harapan duka dan kecemasan para murid [...] agamaB. IndonesiaC. muridD. Kristus33. Yang tidak termasuk dalam cara memelihara iman dalam hidup sehari-hari adalah ....A. rajin beribadahB. suka mengejek temanC. rajin berdoaD. suka membaca Alkitab34. Mgr. Soegijo Pranoto adalah uskup yang berasal dari Indonesia pada masa penjajahan. Beliau menjadi uskup ....A. YogyakartaB. SemarangC. JakartaD. Bandung35. Ada berbagai cara menumbuhkembangka iman, Salah satu cara menumbuhkembangkan iman adalah .....A. rajin belajarB. dengar KhotbahC. membaca AkitabD. menolong orang sakit36. Sebagai warga masyarakat, kita patuh pada pemerintah, kepatuhan pada pemerintah itulah wujud iman kita pada ....A. sesamaB. IndonesiaC. kaisarD. Allah37. Contoh sikap yang berpengharapan adalah ....A. memiliki hati yang baikB. tidak berputus asaC. selalu bersyukurD. selalu berkarya38. Mgr. Soegijo Pranata SJ lebih mendahulukan masyarakat makan terlebih dahulu, baru imam yang menjadi ....A. teladanB. tokohC. gembalaD. pemimpin39. Di bawah ini yang termasuk tanda-tanda dari dampak hidup beriman adalah .... Pilihan jawaban lebih dari satuA. taatB. gantengC. setiaD. kaya40. Dalam Matius 2221 Jawab mereka "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada ...."A. AllahB. penciptaC. sesamaD. manusia41. Salah satu kewajiban Yesus sebagai warga Yahudi yaitu membayar pajak ....A. Bait AllahB. rumahC. pendudukD. tanah42. Dalam Markus 1044-45 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi [...] untuk pemimpinB. hambaC. teladanD. motivator43. Salah satu hak saya sebagai warga negara yaitu mendapat ....A. kemakmuranB. perlindunganC. kebahagiaanD. kesejahteraan44. Contoh yang termasuk dalam hak anggota Gereja adalah .... Pilihan jawaban lebih dari satuA. hak mendapatkan pelajaran agamaB. hak memperoleh pekerjaanC. hak mendapatkan pelayanan rohaniD. hak menerima sakramen45. Keharmonisan dalam masyarakat merupakan [...] semua warga kewajibanB. keikhlasanC. amalD. hak46. Contoh kewajiban sebagai anggota Gereja adalah .... Pilihan jawaban lebih dari satuA. membina persatuan seluruh anggota GerejaB. memilih status kehidupanC. meningkatkan hidup doaD. mendapatkan pelayanan rohani47. Romo Mangun Wijaya,Pr sangat peduli terhadap pendidikan terutama untuk orang ....A. asingB. autisC. miskinD. pedalaman48. Contoh kewajiban umat beriman dalam masyarakat adalah .... Pilihan jawaban lebih dari satuA. memelihara kesatuan dan kerukunanB. mentaati hukum yang berlakuC. menjaga ketertiban umumD. beribadat menurut agamanya49. Syarat menjadi anggota Gereja yang sah adalah menerima sakramen ....A. KrismaB. TobatC. BaptisD. ekaristi50. Berikut ini adalah contoh bentuk pelayanan dalam Gereja sebagai seorang remaja ....A. bina iman remajaB. juru parkirC. wanita katolikD. orang muda Katolik51. Seorang pemimpin yang besar adalah seorang yang rela ....A. melayaniB. menghayatiC. memimpinD. memerintah52. Hak anggota gereja dalam bidang pewartaan ....A. Mengadakan ibadat sesuai ritus yang ditetapkanB. Memperoleh pendidikan KatolikC. Mendapatkan pelayanan rohaniD. Mendapatkan pelayanan sakramen53. Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang terutama kaum miskin dan siapa yang menderita merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan ....A. kaum bangsawanB. pejabat kitaC. murid YesusD. warga masyarakat54. Pengakuan Iman Katolik dikenal dengan ....A. credoB. angelusC. gloriaD. agnus dei55. Salah satu hak sebagai anggota Gereja adalah ....A. mematuhi dan mendoakan pemerintahB. mendapatkan ibadat dan sakramenC. terlibat dalam kegiatan gerejaD. mendapat perlindungan dan keamanan56. Hak asasi manusia yang paling dasar adalah ....A. hak untuk mengeluarkan pendapatB. hak mendapatkan pendidikanC. hak untuk memilikiD. hak untuk hidup57. Kewajiban sebagai anggota masyarakat adalah ....A. mendapat uang jajanB. memberi sedekahC. membayar pajakD. memilih agama58. Hak sebagai warga negara Indonesia ditulis dalam ....A. Peraturan PemerintahB. UUD 1945C. PancasilaD. Keputusan MPR59. Memimpin dan melaksanakan perayaan Ekaristi merupakan tugas Imam menggembalakan umat terutama dalam hal ....A. MengajarB. MemimpinC. MenguduskanD. Menyelamatkan60. Sebelum pulang sekolah, Bima membersihkan kelas dan merapikan tempat duduk karena hari ini adalah jadwal piket Bima. Bima merupakan anak yang memiliki sikap ....A. CuekB. Percaya diriC. Tanggung jawabD. Tidak peduli Tetapimereka sering lupa bahwa sesungguhnya Gereja Katolik telah memiliki dasar-dasar politik praktis yang mereka perlukan untuk berperan serta aktif dalam kancah politik yang memperjuangkan kesejahteraan umum (Salus populi est suprema lex). Dalam konteks keindonesiaan, politisi katolik diharapkan memahami bahwa menjadi 100% orang katolik dan Kompetensi Dasar Menghayati hak dan kewajiban sebagai anggota jemaat beriman Kristiani dalam kehidupan sehari-hari Bertanggung jawab dalam melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota jemaat beriman Kristiani Menggali ajaran Gereja dan Kitab Suci tentang hak dan kewajiban anggota jemaat beriman Kristiani Menghafal doa Syahadat Iman, sebagai bentuk penghayatan akan iman Kristiani Indikator 1. Menjelaskan arti hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja 2. Menjelaskan konsekuensi baptis setiap anggota Gereja 3. Menjelaskan hak sebagai anggota Gereja menurut Hukum Gereja 4. Mendiskusikan tentang sikap terhadap hak dalam Gereja berdasarkan Injil Markus 1035-40 5. Menghayati tuntutan hak berdasarkan ajaran Yesus 6. Menyebutkan beberapa kewajiban sebagai anggota Gereja 7. Melaksanakan kewajibannya sebagai anggota Gereja 8. Menghafalkan dan menghayati Syahadat Iman Tujuan 1. Setelah mengamati gambar berbagai kegiatan Gerejani, peserta didik dapat memahami macam-macam hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja. 2. Setelah mendalami kutipan teks Injil Markus 1035-40, peserta didik dapat menghayati pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja. Bahan Kajian dan Kewajiban sebagai anggota Gereja dalam Gereja berdasarkan Injil Markus 1035-40 3. Melaksanakan kewajiban sebagai anggota Gereja Sumber Bahan 1. Alkitab 2. Kitab Hukum Kanonik 3. Bintang Nusantara dkk, 2011, Membangun Komunitas Murid Yesus kelas IX, Yogyakarta, Kanisius 4. Margaretha Widayati dkk, 2010, %HUNHPEDQJEHUVDPD
HakAsasi Manusia (HAM) atau Hak dan kewajiban warga negara yang termasuk dalam aturan hukum dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu; politik, ekonomi, budaya masyarakat, hukum
HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI ANGGOTA GEREJA Pemikiran Dasar Di dalam setiap perkumpulan termasuk dalam persekutuan Gerejani, setiap anggota yang ada di dalamnya selalu memiliki kewajiban dan hak yang dapat mereka laksanakan ataupun peroleh dalam perkumpulan ataupun persekutuan tersebut. Sebagaimana sebuah persekutuan atau perkumpulan yang di dalamnya banyak diatur tentang berbagai hak dan kewajiban dari para anggotanya, demikian pula Gereja Katolik. Dalam Gereja Katolik juga mengatur tentang hak dan kewajiban dari umat beriman untuk kelangsungan pelayanan dan hidup dari gereja dan jemaatnya. Kitab Hukum Kanonik memuat tentang hak dan kewajiban semua orang beriman Kristiani sebagai anggota Gereja yaitu yang dengan permandian menjadi anggotaanggota tubuh Kristus, dijadikan umat Allah dan dengan caranya sendiri mengambil bagian dalam tugas Kristus sebagai imam, nabi, dan raja. Dan oleh karena itu, sesuai dengan kedudukan mereka masing-masing dipanggil untuk menjalankan pengutusan yang dipercayakan Allah kepada Gereja untuk dilaksanakan di dunia. Kan. 204. Sebagai anggota Gereja kita harus menyadari bahwa melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja adalah demi kesempurnaan kita sendiri, dimana kita sendirilah yang akan menikmati. Maka marilah kita melihat apa yang menjadi hak dan kewajiban kita sebagai anggota Gereja, sehingga kita nanti dapat melaksanakan dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab. Kewajiban sebagai anggota Gereja Kita sebagai anggota Gereja memiliki kewajiban untuk ikut serta dan bertanggung jawab dalam kehidupan menggereja. Kewajiban sebagai anggota Gereja secara jelas tertuang dalam lima perintah gereja yang isinya antara lain Ikutlah Perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari raya yang diwajibkan, dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu. Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Sambutlah Tubuh Tuhan pada masa Paskah. Berpuasa dan berpantanglah pada hari raya yang ditentukan. Bantulah kebutuhan material Gereja, masing-masing menurut kemampuannya. Lima Perintah Gereja dimaksudkan untuk memberi jaminan kepada umat beriman syarat minimum yang harus dilakukan atau dituntut dalam hidup doa, hidup sakramental, komitmen moral dan perkembangan dalam cinta Allah dan sesama. Kalau Lima Perintah Gereja menjadi syarat minimum yang wajib penuhi oleh anggota gereja maka di luar Lima Perintah Gereja masih ada kewajiban yang harus dipenuhi sebagai anggota Gereja. Kewajiban sebagai anggota Gereja juga kita temukan dalam Kitab Hukum Kanonik, antara lain yaitu Kaum beriman Kristiani terikat kewajiban untuk selalu membina persatuan dengan Gereja, juga dengan cara hidup masing-masing Kan. 209 1.. Dari kalimat ini mengandung makna bahwa setiap umat beriman Kristiani diminta untuk selalu terlibat dalam kegiatan gereja sehingga akan selalu terjalin persatuan dengan gereja Katolik. Semua orang beriman Kristiani, sesuai dengan kondisi khas masingmasing, harus menjalani hidup yang suci dan menyumbangkan tenaganya untuk memajukan perkembangan Gereja serta kekudusannya yang tak berkesudahan. Kan. 210. Maju mundurnya gereja tergantung pada partisipasi aktif dari seluruh umat yang ada. Oleh karena itu umat berkewajiban untuk memajukan gereja dengan ikut serta turut aktif menyumbangkan tenaga dan kemampuannya untuk gereja. Semua orang beriman Kristiani mempunyai kewajiban dan hak berjuang agar warta Ilahi keselamatan semakin menjangkau semua orang dari segala zaman dan di seluruh dunia Kan. 211. Dalam hal berjuang ikut mewartakan karya keselamatan Allah, merupakan kewajiban yang sekaligus menjadi hak bagi seluruh umat beriman Kristiani. Kaum beriman Kristiani terikat kewajiban untuk membantu memenuhi kebutuhan Gereja agar tersedia baginya apa yang perlu untuk ibadat ilahi, karya kerasulan serta amal dan nafkah yang wajar bagi para pelayan rohani. Selain itu mereka terikat kewajiban untuk memajukan keadilan sosial dan juga, mengingat perintah Tuhan perlu membantu orang-orang miskin dengan penghasilannya sendiri Kan. 2221 dan 2. Umat beriman Kristiani diajak untuk selalu mengusahakan tindakan amal kasih, baik untuk kehidupan gereja maupun untuk sesama yang menderita dan memerlukan bantuan. Kaum awam yang seperti orang beriman Kristiani berdasarkan permandian dan penguatan, terikat kewajiban umum dan mempunyai hak, baik sendiri-sendiri maupun tergabung dalam perserikatan, agar warta Ilahi keselamatan dikenal dan diterima oleh semua orang di seluruh dunia. Kewajiban itu semakin mendesak dalam keadaankeadaan dimana Injil tak dapat didengarkan dan Kristus tak dapat di kenal orang selain lewat mereka Kan. 225 1. Menjadi saksi-saksi Kristus dalam mewartakan Injil kepada semua orang baik dengan kata dan perbuatan menjadi kewajiban semua anggota gereja. Sehingga warta keselamatan dapat diterima oleh semua orang. Menjadi sangat jelaslah bagi kita bahwa sebagai anggota Gereja kita memiliki kewajiban tidak hanya meningkatkan kualitas kehidupan pribadi kita melalui hidup doa doa dihayati sebagai ungkapan hati kita secara jujur kepada Allah, ungkapan syukur atas kebaikan Allah, sehingga mendorong kita untuk dapat mensyukuri sekecil apapun anugerah Allah, bahkan dalam peristiwa yang kurang menyenangkan pun kita masih dapat mensyukurinya, hidup moral berusaha untuk mengarahkan hidup kita pada karya Kebijaksanaan ilahi; mengikuti caracara dan aturan aturan yang menuntun manusia kepada kebahagiaan yang dijanjikan dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menjauhkan kita dari cinta kasih Allah, hidup sakramental semakin menghayati Perayaan Sakramen sebagai tanda kasih Allah yang menyelamatkan; tanda Karya Penyelamatan Allah bagi hidup kita sehingga Sakramen itu menjadi berdaya guna bagi kita. Karena daya Sakramen tidak tergantung dari kesucian pribadi pelayannya. Namun, buah dari Sakramen itu tergantung dari disposisi yang menerimanya, tetapi juga keterlibatan kita secara aktif dalam karya pelayanan Gereja, sehingga kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi tanda kehadiran Allah sendiri. Hak Sebagai Anggota Gereja Pada bagian pertama, sudah kita ketahui bahwa Kitab Hukum Kanonik mengatur tentang hak dan kewajiban umat beriman Kristiani dalam kehidupan menggerejanya. Selanjutnya, kita akan melihat apa saja hak yang dimiliki oleh umat beriman Kristiani sebagai anggota gereja. Hak umat beriman Kristiani sebagai anggota Gereja diatur dalam Kanon 212 sampai dengan Kanon 219 ditambah dengan Kanon 227, yang secara garis besar sebagai berikut Orang-orang beriman Kristiani berhak untuk menyampaikan kepada para Gembala Gereja keperluan-keperluan mereka, terutama yang rohani dan harapan-harapan mereka Kan. 212 2. Kaum beriman Kristiani berhak untuk menerima dari para gembala rohani bantuan dari khazanah rohani gereja, terutama dari Sabda Allah dan sakramen-sakramen Kan. 213. Kaum beriman Kristiani berhak untuk mengadakan ibadat kepada Allah menurut ketentuan-ketentuan ritus masing-masing yang telah disahkan para Gembala Gereja yang berwenang dan untuk mengikuti bentuk khas hidup rohani, asalkan selaras dengan ajaran gereja Kan. 214. Kaum beriman Kristiani berhak penuh untuk dengan bebas mendirikan atau memimpin perserikatan-perserikatan dengan tujuan kesalehan atau amal kasih atau untuk membina panggilan Kristiani di dunia Kan. 215. Kaum beriman Kristiani, yang karena permandian dipanggil untuk menjalani hidup yang selaras dengan ajaran Injil, mempunyai hak atas pendidikan Kristiani Kan. 217. Semua orang beriman Kristiani mempunyai hak atas kebebasan dari segala paksaan dalam memilih status kehidupan. Kan. 219. Kaum beriman Kristiani awam mempunyai hak agar dalam perkara-perkara masyarakat duniawi diakui kebebasan, sama seperti yang semua hak warga masyarakat. Tetapi dalam menggunakan kebebasan itu hendaknya mereka mengusahakan agar kegiatan-kegiatan mereka diresapi semangat Injil dan hendaknya mereka mengindahkan ajaran yang dikemukakan kuasa mengajar Gereja, tetapi hendaknya mereka berhati-hati jangan sampai dalam soal-soal yang masih terbuka mengajukan pendapatnya sendiri sebagai ajaran Gereja Kan. 227. 100 Berdasarkan hak umat beriman sebagai anggota Gereja Katolik seperti yang tertuang dalam kutipan Kitab Hukum Kanonik tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kita sebagai anggota gereja Katolik memiliki hak antara lain sebagai berikut Berdasarkan hak umat beriman sebagai anggota Gereja Katolik seperti yang tertuang dalam kutipan Kitab Hukum Kanonik tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kita sebagai anggota gereja Katolik memiliki hak antara lain sebagai berikut Dalam bidang liturgi Liturgi merupakan salah satu bidang karya gereja. Oleh karena itu maka umat memiliki hak memperoleh pelayanan dalam bidang liturgi ini. Hak-hak itu antara lain Mendapatkan pelayanan rohani Mendapatkan pelayanan sakramen Mengadakan ibadat sesuai ritus yang ditetapkan Dalam bidang pewartaan Pewartaan juga merupakan salah satu bidang pelayanan gereja. Bidang pewartaan selain menjadi kewajiban sekaligus menjadi hak setiap anggota gereja, yaitu Ikut serta dalam pewartaan Injil Umat beriman juga berhak memperoleh pendidikan Katolik Dalam hak kebebasan Hak kebebasan adalah merupakan hak asasi manusia. Demikian juga hak kebebasan ini dimiliki oleh setiap anggota gereja, seperti Hak untuk berserikat Hak memilih status kehidupan Dengan memahami berbagai macam hak yang kita miliki sebagai anggota gereja, hendaknya kita semakin sadar untuk tidak menuntut hak secara berlebihan terhadap gereja karena kita sendiri merupakan bagian dari gereja. Perlu disadari pula hak kita sebagai anggota gereja akan terpenuhi apabila kita melaksanakan kewajiban kita sebagai anggota gereja secara bertanggung jawab. “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” Matius 633. Melalui baptis kita telah diangkat menjadi anak-anak Allah dan menjadi anggota Gereja. Sebagai anggota Gereja kita dituntut untuk terlibat secara aktif ambil bagian dalam tugas dan karya Gereja denganmenjadi saksi tentang Karya Tuhan Yesus Kristus. Melihat apa yang dilakukan oleh anak-anak Zebedeus yaitu Yohanes dan Yakobus, tidak baiklah jika kita hanya sekedar menuntut hak. Sebab bagi Yesus hak itu akan diberikan bagi mereka yang telah disediakan. Sebagai murid Yesus kita perlu bertanya apa motivasi kita mengikuti Yesus? Apa kita juga terlalu cepat menuntut hak kita sebagai murid Yesus? Pertanyaan reflekstif ini perlu kita renungkan secara mendalam agar hidup kita semakin hari semakin menyadari hak dan kewajiban kita sebagai murid Yesus sekaligus bagian dari Gereja. Karena sering kita lupa bahwa menjadi murid Yesus menuntut perubahan hati secara mendasar metanoia, serta pertobatan religius yang sering dilambangkan dengan meninggalkan segala milik bukan menuntut untuk dipenuhi haknya bdk. Markus 1021. Menjadi murid Yesus juga berarti ikut serta dalam tugas pelayanannya, bersedia mencintai orang lain dengan cinta penuh pengorbanan, tanpa syarat, dan tanpa batas. Demikian juga sebagai anggota Gereja, kitapun dituntut secara aktif melanjutkan karya Penyelamatan Allah yang terpenuhi dalam diri Yesus Kristus dengan melanjutkan karya-karya Yesus melalui karya pelayanan Gereja. Sebab Gereja akan bertahan hidup kalau semua anggota Gereja melaksanakan hak dan kewajibannya secara bertanggung jawab. Pokok pikiran Kebiasaan yang terjadi, setelah melaksanakan kewajiban sering kita langsung menuntut hak yang kita akui sebagai milik kita dan yang harus dipenuhi oleh orang lain. Itulah yang terjadi pada anak-anak Zebedeus, yaitu Yakobus dan Yohanes. Mereka merasa telah berkorban mengikuti Yesus dengan meninggalkan segala miliknya, maka mereka merasa pantas untuk menuntut haknya kepada Yesus sebagai balas budi atas pengorbanan mereka selama ini. Yang mereka inginkan adalah menjadi pendamping Yesus ketika Ia memperoleh kemuliaan- Nya dengan duduk di sebelah kanan dan di sebelah kiri-Nya. “Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah Jawab Yesus. Kata-kata Yesus menegaskan bahwa hak akan diberikan oleh Allah. Melalui baptis kita telah diangkat menjadi anak-anak Allah dan menjadi anggota Gereja, sebagai anggota Gereja kita dituntut untuk terlibat secara aktif ambil bagian dalam tugas dan karya Gereja dengan menjadi saksi tentang Karya Tuhan Yesus Kristus. Melihat apa yang dilakukan oleh anak-anak Zebedeus yaitu Yohanes dan Yakobus, tidak baiklah jika kita hanya sekedar menuntut hak, sebab bagi Yesus hak itu akan diberikan bagi mereka yang telah disediakan. Dengan memahami berbagai macam hak yang kita miliki sebagai anggota Gereja, hendaknya kita semakin sadar untuk tidak menuntut hak secara berlebihan terhadap gereja karena kita sendiri merupakan bagian dari gereja. Perlu disadari pula hak kita sebagai anggota gereja akan terpenuhi apabila kita melaksanakan kewajiban kita sebagai anggota gereja secara bertanggung jawab. “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” Matius 633. Menjadi murid Yesus menuntut perubahan hati secara mendasar metanoia, pertobatan religius yang sering dilambangkan dengan meninggalkan segala milik bukan menuntut untuk dipenuhi haknya bdk. Markus 1021. Menjadi murid Yesus juga berarti ikut serta dalam tugas pelayanannya, bersedia mencintai orang lain dengan cinta penuh pengorbanan, tanpa syarat, dan tanpa batas. Demikian juga sebagai anggota Gereja, kitapun dituntut secara aktif melanjutkan karya Penyelamatan Allah yang terpenuhi dalam diri Yesus Kristus dengan melanjutkan karya-karya Yesus melalui karya pelayanan Gereja. Sebab Gereja akan bertahan hidup kalau semua anggota Gereja melaksanakan hak dan kewajibannya secara bertanggung jawab. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA GEREJA DALAM MASYARAKAT Pemikiran Dasar Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Misalnya masyarakat desa adalah masyarakat yang penduduknya memiliki mata pencaharian bercocok tanam, perikanan, peternakan atau gabungan dari semuanya, dan yang sistem budaya serta system sosialnya mendukung mata pencaharian itu. Masyarakat kota adalah masyarakat yang penduduknya mempunyai mata pencaharian di sektor perindustrian dan perdagangan atau yang bekerja di sector administrasi pemerintah. Masyarakat madani adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban. Masyarakat modern adalah masyarakat yang perekonomiannya berdasarkan pasar secara luas, spesialisasinya di bidang industri dan pemakaian teknologi canggih. Dan masyarakat tradisional adalah masyarakat yang lebih banyak dikuasai oleh adat istiadat yang lama. Sejak lahir kita sudah menjadi bagian dari anggota masyarakat yang berada dalam wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Negara merupakan wadah yang memungkinkan seseorang dapat mengembangkan bakat dan potensinya. Negara dapat memungkinkan rakyatnya maju dan berkembang serta menyelenggarakan daya cipta atau kreativitasnya sebebasnya, bahkan negara memberi pembinaan. Sedangkan warga Negara dari suatu negara berarti anggota dari Negara itu yang merupakan pendukung dan penanggung jawab terhadap kemajuan dan kemunduran suatu negara. Sebagai warga Negara Indonesia kita memiliki hak dan kewajiban yang diatur dan dilindungi oleh undang undang. Contoh hak sebagai warga negara seperti yang diatur dalam UUD 1945 adalah sebagai berikut Hak untuk hidup Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya pasal 28A. Hak untuk hidup adalah hak asasi yang paling dasar, hak yang melekat pada diri setiap orang dan dimiliki sejak lahir. Tidak seorang pun dan lembaga mana pun yang berhak merampas atau mencabut hak hidup seseorang, karena hanya yang memiliki kuasa mutlak atas kehidupan seseorang. Hak untuk mengembangkan diri Setiap orang berhak mengembangkan dirinya melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan manusia pasal 28C ayat 1. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Pasal 31 ayat 1. Hak perlindungan dalam hukum Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum pasal 28D ayat 1. Di hadapan hukum semua warga negara memiliki kedudukan yang sama. Hukum harus dijalankan secara adil tanpa membedakan kelompok mayoritas atau minoritas. Hak untuk bekerja Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja pasal 28D ayat 2. Hak memeluk agama Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya bdk. Pasal 28E ayat 1. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu pasal 29 ayat 2. Negara wajib menjamin setiap warga negara untuk memilih, memeluk agama dan kepercayaan masing-masing serta beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. Negara tidak boleh membiarkan pribadi atau kelompok tertentu untuk menghalangi warga masyarakat dalam menjalankan ajaran agama dan kepercayaannya. Setiap pemeluk agama harus menghormati pemeluk agama lain dalam menjalankan ibadahnya. Hak kebebasan berkumpul Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat pasal 28E ayat 3. Hak berserikat dan berkumpul dan mengeluarkan pendapat merupakan hak asasi manusia. Berkaitan dengan perlindungan terhadap hak asasi manusia, UUD 1945 dalam pasal 28I menegaskan sebagai berikut Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun. Contoh kewajiban sebagai warga negara atau anggota masyarakat adalah sebagai berikut Setiap warga negara memiliki kewajiban ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara Kewajiban mempertahankan dan menjaga keamanan Negara bukan hanya menjadi tanggung jawab para penegak hukum dan aparat negara, tetapi menjadi tanggung jawab dan kewajiban seluruh anggota masyarakat atau warga negara. Wajib ikut serta secara aktif dalam pembangunan Cita-cita bangsa dan negara Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan yaitu masyarakat adil dan makmur, hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen masyarakat dan para pemimpin bangsa bahu-membahu bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita bangsa tersebut. Keikutsertaan warga negara dalam pembangunan tidak sekedar hanya membayar pajak saja, tetapi harus terlibat secara aktif dalam pembangunan bersama dengan warga masyarakat lainnya. Menaati hukum yang berlaku Setiap warga masyarakat wajib menaati hukum yang berlaku. Hukum adalah patokan, kaidah, ketentuan, undang-undang, peraturan tertulis maupun tidak tertulis; adat yang berlaku untuk mengatur pergaulan masyarakat dan menjaga ketertiban umum. Menjaga ketertiban umum Setiap warga negara wajib menjaga ketertiban umum agar tercipta hubungan yang harmonis antar warga masyarakat, sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian dalam masyarakat. Wajib ikut serta menjaga keamanan lingkungan Setiap warga masyarakat wajib ikut terlibat dalam menjaga keamanan lingkungan. Siskamling Sistem Keamanan Lingkungan yang telah dilakukan oleh warga masyarakat harus terus digalakkan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada dengan berorientasi pada nilai-nilai bela negara. Mengupayakan kesejahteraan Sebagai warga masyarakat, kita wajib ikut serta mengupayakan kesejahteraan masyarakat. Bagi umat Kristiani, terlibat dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat merupakan tugas perutusan kita ditengah masyarakat. Para warga negara mempunyai kewajiban untuk bekerja sama dengan kekuasaan negara, membangun masyarakat dalam semangat kebenaran, keadilan, solidaritas, dan kebebasan Katekismus Gereja Katolik 2255. Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita menyaksikan orang berjuang keras dengan berbagai macam cara untuk menuntut pemenuhan haknya, tetapi di sisi lain kurang maksimal dalam melaksanakan kewajibannya. Bahkan terkadang orang mendahulukan haknya namun melupakan kewajibannya. Padahal seharusnya hak dan kewajiban harus dijalankan secara seimbang. Kewajiban harus dijalankan dengan sepenuh hati agar memperoleh pemenuhan hak yang seharusnya. Demikian juga dalam menuntut hak, kita juga harus menghormati apa yang menjadi hak orang lain. Jangan sampai terjadi karena merasa diri sebagai bagian kelompok mayoritas, kemudian kita merasa berhak diperlakukan secara istimewa dengan mengorbankan hak kelompok minoritas, atau karena merasa diri kuat maka kita boleh merampas dan mengabaikan hak-hak mereka yang lemah. Hidup bermasyarakat merupakan sarana dan kesempatan yang baik untuk menyeimbangkan antara kewajiban dan hak. Kita tidak dapat bertindak menuntut hak kita terus menerus tetapi mengabaikan kewajiban kita. Kewajiban itu terarah pada kepentingan yang bersifat lebih luas daripada kepentingan pribadi. Misalnya, kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan bersama, keamanan, kenyamanan, kerukunan, keharmonisan, dan keteraturan bersama. Kewajiban-kewajiban inilah yang harus kita laksanakan tanpa meninggalkan hak-hak yang seharusnya kita peroleh. Dengan demikian, kewajiban dan hak merupakan dua hal yang sejalan dan tak terpisahkan. Sebagai warga Gereja sekaligus warga masyarakat atau warga negara kita harus terlibat dengan apa yang terjadi dalam masyarakat. Komunitas beriman Kristiani sama sekali tidak dapat dipisahkan dari masyarakat atau merasa diri lebih eksklusif daripada yang lain. Jadilah 100 % warga Gereja dan 100 % warga Negara Indonesia. Dalam hal ini Yesus mengajarkan kepada kita melalui Injil Mat 2215-22 tentang membayar pajak kepada kaisar. Dalam kutipan Injil tersebut kita bisa memetik pelajaran bahwa sebagai anggota masyarakat Yesus selalu taat menjalankan kewajibannya, Ia tidak pernah meminta murid-murid-Nya melawan pemerintah. Ia juga tidak pernah menghasut rakyat untuk melawan pemerintah. Meskipun Yesus taat terhadap pemerintah, Ia juga cukup tegas mengkritik pemimpin pemerintah yang tidak melakukan tugasnya dengan benar. Sebagai Murid-Nya kita wajib meneladani sikap Yesus. Kita juga mesti taat terhadap aturan, hukum dan norma yang berlaku. Kitapun juga harus berani mengkritisi setiap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat terutama sebagai akibat dari perilaku para pemangku jabatan yang lebih mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok dengan mengorbankan kepentingan hidup bersama. Tetapi juga perlu untuk dipahami bahwa ketaatan kita kepada pemerintah tidak boleh melemahkan ketaatan kita kepada Allah. “Berikanlahkepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah” Yesus juga mengajarkan kepada kita wajib menghormati pemimpin. Pemimpin yang baik menurut Yesus adalah orang yang rela berkorban demi kepentingan banyak orang; ia tidak lari ketika ada tantangan ataupun kesulitan. Sebaliknya, pemimpin yang lari ketika masyarakat dalam kesulitan dan membutuhkannya adalah pemimpin palsu. Orang semacam ini tidak layak menjadi pemimpin masyarakat. Dia hanya ada kalau keadaan menguntungkan dirinya, dia kurang peduli pada kebutuhan anak buahnya. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mengenal dan dikenal oleh anak buahnya, sehingga ia bisa mengetahui kebutuhan anak buahnya dan dengan demikian bisa pula memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan anak buahnya. Pemimpin yang baik mengarahkan tindakannya juga berdasarkan kehendak Allah. Karena dia mengenal Allah dan dikenal Allah, maka dia selalu pula berusaha untuk berkenan kepada Allah dalam tindakantindakannya, sehingga dia selalu berusaha melakukan yang menjadi kehendak Allah dan bukan keinginannya sendiri. Karena dia merasa dikenal oleh Allah, maka dia berani dan tidak ragu-ragu dalam tindakannya, karena yang dilakukannya sesuai dengan kehendak Allah. Ia yakin akan perlindungan dan dukungan Allah dalam usahanya memenuhi harapan dan kebutuhan anak buah atau rakyatnya bdk. Yohanes 1011-15. Sebagai murid-Nya kita harus meneladani sikap Yesus tersebut. Yang harus kita bangun adalah upaya bersama demi kesejahteraan bersama. Hal ini bisa terlaksana kalau kita mau memperhatikan apa yang menjadi hak-hak orang lain di sekitar kita. Dalam dokumen Konsili Vatikan II, Gaudium et Spes Art. 1, disebutkan bahwa “kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dankecemasan murid Kristus juga” Pokok pikiran Dalam dokumen Konsili Vatikan II, Gaudium et Spes Art. 1, disebutkan bahwa “kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan murid Kristus juga” Sebagai murid Kristus kita harus terlibat secara aktif dalam persoalanpersoalan yang terjadi dalam masyarakat dan ikut serta dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bersama, dengan berpihak kepada mereka yang kekurangan dan menderita. Yesus mengajarkan kepada kita melalui Injil Mat 2215-22 tentang membayar pajak kepada Kaisar. Dalam kutipan Injil tersebut kita bisa memetik pelajaran bahwa sebagai anggota masyarakat Yesus selalu taat menjalankan kewajibannya. Ia tidak pernah meminta murid-murid-Nya melawan pemerintah. Ia juga tidak pernah menghasut rakyat untuk melawan pemerintah. Meskipun Yesus taat terhadap pemerintah, Ia juga cukup tegas mengkritik pemimpin pemerintah yang tidak melakukan tugasnya dengan benar. Sebagai murid-Nya kita wajib meneladani sikap Yesus. Kita juga mesti taat terhadap aturan, hukum dan norma yang berlaku. Kitapun juga harus berani mengkritisi setiap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat terutama sebagai akibat dari perilaku para pemangku jabatan yang lebih mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok dengan mengorbankan kepentingan hidup bersama. Tetapi juga perlu untuk dipahami bahwa ketaatan kita kepada pemerintah tidak boleh melemahkan ketaatan kita kepada Allah. “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah” Sebagai warga Gereja sekaligus warga masyarakat atau warga negara kita harus terlibat dengan apa yang terjadi dalam masyarakat. Komunitas beriman Kristiani sama sekali tidak dapat dipisahkan dari masyarakat atau merasa diri lebih eksklusif daripada yang lain. Jadilah 100 % warga Gereja dan 100 % warga negara Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita menyaksikan orang berjuang keras dengan berbagai macam cara untuk menuntut pemenuhan haknya, tetapi di sisi lain kurang maksimal dalam melaksanakan kewajibannya. Bahkan terkadang orang mendahulukan haknya, namun melupakan kewajibannya. Padahal seharusnya hak dan kewajiban harus dijalankan secara seimbang. Kewajiban harus dijalankan dengan sepenuh hati agar memperoleh pemenuhan hak yang seharusnya. Demikian juga dalam menuntut hak, kita juga harus menghormati apa yang menjadi hak orang lain. Jangan sampai terjadi karena merasa diri sebagai bagian kelompok mayoritas, kemudian kita merasa berhak diperlakukan secara istimewa dengan mengorbankan hak kelompok minoritas, atau karena merasa diri kuat maka kita boleh merampas dan mengabaikan hak-hak mereka yang lemah. Hidup bermasyarakat merupakan sarana dan kesempatan yang baik untuk menyeimbangkan antara kewajiban dan hak. Kita tidak bisa bertindak sebaliknya, menuntut hak kita terus menerus, tetapi mengabaikan kewajiban kita. Kewajiban itu terarah pada kepentingan yang bersifat lebih luas daripada kepentingan pribadi.
Sebagaimata pelajaran di sekolah, Pendidikan Kewarganegaraan dimunculkan dengan nama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berdasar Permendiknas 2 Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. (PKn) adalah mata pela -jaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya
0% found this document useful 0 votes18 views5 pagesOriginal TitleRANGKUMAN HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI ANGGOTA GEREJACopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes18 views5 pagesRangkuman Hak Dan Kewajiban Sebagai Anggota GerejaOriginal TitleRANGKUMAN HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI ANGGOTA GEREJAJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 18 Pasal 8 Hak dan kewajiban jemaat GBI; 1.9 Pasal 9 Persekutuan antar gereja; 1.10 Pasal 10 Papan nama jemaat; 1.11 Pasal 11 Logo, kepala surat, dan stempel; 1.12 Pasal 12 Anggota jemaat; 1.13 Pasal 13 Hak dan kewajiban anggota jemaat; 1.14 Pasal 14 Perpindahan anggota jemaat; 2 Bab II Pejabat Gereja Bethel Indonesia. 2.1 Bagian Umum Hak dan Kewajiban sebagai Anggota Gereja adalah materi pertama dari tema Bab II Orang Beriman Hidup di Tengah Masyarakat, materi pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Kelas IX Sekolah Menengah Pertama. Pada bagian ini kita diajak untuk lebih mamahami tentang arti hak dan kewajiban sebagai anggota Gereja, konsekuensi baptis setiap anggota Gereja, hak sebagai anggota Gereja menurut Hukum Gereja, sikap terhadap hak dalam Gereja berdasarkan Injil Markus 1035-40. Berkaitan dengan tema Hak dan Kewajiban sebagai Anggota Gereja ini, mari kita simak pembahasan dibawah ini! Dalam setiap perkumpulan yang termasuk dalam komunitas gerejawi, setiap anggota di dalamnya selalu memiliki kewajiban dan hak yang dapat mereka laksanakan atau peroleh dalam perkumpulan atau komunitas. Sebagai persekutuan atau perkumpulan yang didalamnya banyak diatur tentang berbagai hak dan kewajiban para anggotanya, demikian pula Gereja Katolik. Gereja Katolik juga mengatur hak dan kewajiban umat beriman untuk kelangsungan pelayanan dan kehidupan gereja dan jemaatnya. Kitab Hukum Kanonik memuat hak dan kewajiban semua orang beriman kristiani sebagai anggota Gereja, yaitu mereka yang karena baptisan menjadi anggota tubuh Kristus, dijadikan umat Allah dan dengan caranya sendiri mengambil bagian dalam tugas Kristus sebagai imam, nabi, dan raja. Dan oleh karena itu, sesuai dengan kedudukannya masing-masing, mereka dipanggil untuk mengemban misi yang telah dipercayakan Allah kepada Gereja untuk dilaksanakan di dunia. Kan. 204. Sebagai anggota Gereja kita harus menyadari bahwa menjalankan hak dan kewajiban kita sebagai anggota Gereja adalah untuk kesempurnaan kita sendiri, yang akan kita nikmati sendiri. Maka marilah kita lihat apa hak dan kewajiban kita sebagai anggota Gereja, agar nantinya dapat kita laksanakan dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab. Pages 1 2 3 4 Tags PAKatPAKat IX

Hubunganmengenai hak dan kewajiban berbagai anggota masyarakat dalam gereja diatur dalam ajaran sosial gereja.Dalam agama Kristen, gereja adalah keluarga satu Bapa, dengan anggota-anggota yang dipelihara oleh Bapa, dikuatkan oleh Yesus, Puteranya dan disemangati oleh cinta kasih Roh Kudus.Gereja ditujukan untuk terang bagi masyarakat, bukan untuk diri sendiri.

1 Siapa Pemimpin kita? a Tuhan b Manusia 2 Orang yang menjadi pemimpin berarti.. a berarti ambil bagian dalam kuasa Tuhan bagian dalam kuasa Tuhan b Bagian dalam kuasa manusia 3 Cara kita menghormati pemimpin kita yaitu a Mendoakannya b Menghinanya c Memujinya 4 Hak saya sebagai anggota Gereja yaitu a liturgi mendapatkan sakramen dan ibadat b Mendapatkan pujian 5 Menjadi murid Yesus berarti mencintai a Mencintai orang lain b Membenci orang lain c Menghina orang lain 6 Apa kewajiban sebagai anggota gereja? a Meningkatkan hidup doa b Bernyanyi 7 Hak saya sebagai anggota Gereja dalam bidang sakramen adalah a terlibat secara aktif dalam pelayanan gereja b Tidak aktif dalam pelayanan gereja 8 Ciri pemimpin yang sejati adalah a Egois b Mementingkan diri sendiri c Hanya memikirkan umatnya 9 Yakobus dan Yohanes menuntut haknya karena sudah mengikuti Yesus tetapi untuk disisi kanan atau kiri adalah... a Hak Allah b Hak mausia c Hak semua 10 Menjadi pemimpin menuntut..... a Perubahan hati b Perubahan pikiran c Percaya diri 11 Berikut merupakan ciri pemimpin yang sejati kecuali.. a Tidak memikirkan diri sendiri b Egois c Hanya memikirkan unat 12 Apa yang di minta oleh ibu Zebedeus? a Yakobus dan Yohanes duduk di sisi kanan atau kiri Yesus b Kekayaan duniawi 13 Hak saya sebagai anggota gereja di bidang liturgi adalah a Mendapatkan sakramen dan ibadat b Dapat mewartakan injil c Memilih setatus kehidupan 14 Hak saya sebagai anggota gereja di bidang pewartaan adalah.. a Memilih status kehidupan b Mewartakan injil dan pendidikan Katolik c Mendapatkan sakramen dan ibadat 15 Kewajiban saya sebagai anggota gereja adalah dengan.. a Terlibat secara aktif dalam pelayanan gereja b Memilih status kehidupan c Mendapatkan sakramen Skor Tablosu Bu lider panosu şu anda gizlidir. Herkese açmak için Paylaş'a tıklayın. Bu lider panosu kaynak sahibi tarafından devre dışı bırakıldı. Seçenekleriniz kaynak sahibinden farklı olduğu için bu lider panosu devre dışı bırakıldı. Test açık uçlu bir şablondur. Bir lider panosu için skor oluşturmaz. Giriş gereklidir Seçenekler Şablonu değiştir İnteraktifler Siz etkinliği oynarken daha fazla format görüntülenir. .
  • kc9w4cil8p.pages.dev/990
  • kc9w4cil8p.pages.dev/443
  • kc9w4cil8p.pages.dev/578
  • kc9w4cil8p.pages.dev/794
  • kc9w4cil8p.pages.dev/200
  • kc9w4cil8p.pages.dev/445
  • kc9w4cil8p.pages.dev/616
  • kc9w4cil8p.pages.dev/783
  • kc9w4cil8p.pages.dev/741
  • kc9w4cil8p.pages.dev/675
  • kc9w4cil8p.pages.dev/147
  • kc9w4cil8p.pages.dev/903
  • kc9w4cil8p.pages.dev/883
  • kc9w4cil8p.pages.dev/59
  • kc9w4cil8p.pages.dev/559
  • hak dan kewajiban sebagai anggota gereja