Zattunggal bisa dibagi lagi menjadi unsur dan senyawa. Berikut penjelasannya! Baca juga: Tekanan Zat: Pengertian dan Jenisnya. Unsur. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat sederhana melalui reaksi kimia. Mereka sudah dalam bentuk yang paling sederhana. Sebagian besar unsur dapat ditemukan keberadaanya di alam.
Contoh zat tunggal – Di dunia ini terdiri dari berbagai macam zat baik zat tunggal maupun zat campuran. Zat-zat tersebut menjadi penopang kehidupan manusia. Seperti air yang menjadi kebutuhan pokok dan harus terpenuhi dalam keseharian manusia. Baik kebutuhan sehari-hari ataupun kebutuhan dalam tubuh manusia. Zat tunggal menjadi salah satu zat yang murni yang disediakan oleh alam. Ia belum tercampur dengan zat-zat lainnya. Lalu, zat tunggal sebenarnya apa? Grameds dapat menyimak penjelasan dan contoh zat tunggal dalam paparan berikut ini. Pengertian dan Ciri-Ciri Zat Tunggal Menurut AhliKlasifikasi Zat Tunggal1. UnsurUnsur LogamUnsur NonlogamUnsur Semi Logam2. SenyawaContoh Zat Tunggal1. Air2. Kayu3. Garam Dapur4. Gula5. Emas 24 karatKategori Ilmu KimiaMateri Terkait Pengertian dan Ciri-Ciri Zat Tunggal Menurut Ahli Zat tunggal merupakan zat yang terdiri dari materi yang sejenis. Dalam Encylopedia Britannica, zat tunggal merupakan zat yang tersusun dari satu jenis atom atau dari atom-atom yang sejenis. Misalnya air, kayu, garam, gula, dan emas 24 karat. Menurut Petrucci, zat tunggal merupakan zat yang mana dalam proses perubahan penampilan fisis dari suatu objek yang mana identitas dasarnya tidak mengalami perubahan. Hal tersebut selaras dengan pendapat David E. G. mengenai pengelompokkan suatu zat berdasarkan wujudnya yang dibedakan menjadi dua, yakni zat tunggal dan zat campuran. Sementara ciri-ciri dari zat tunggal sebagai berikut. Zat tunggal memiliki komposisi konstan Memiliki sifat yang sama Tersusun hanya dari satu zat atau materi Zat tunggal dapat berupa unsur ataupun senyawa Tidak dapat diuraikan secara kimia Tidak memiliki perubahan titik didih Tidak memiliki perubahan titik leleh Sifatnya murni, yakni tersusun dari satu materi dan belum tercampur Klasifikasi Zat Tunggal Zat tunggal dikelompokkan menjadi dua, yakni unsur dan senyawa. Berikut penjelasan kedua kategori yang dirangkum dari laman 1. Unsur Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana meskipun menggunakan reaksi kimia disebut dengan unsur. Hal tersebut selaras dengan pengertian unsur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, yang dirumuskan sebagai bagian terkecil dari suatu benda; bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagi ladi dengan proses kimia; bahan asal; zat asal; elemen. Adapun menurut, David E. G., unsur merupakan zat yang tidak dapat dipecah menjadi zat yang lebih sederhana dengan cairan kimia. Sementara, Hendro merumuskan unsur sebagai zat murni yang paling sederhana. Perlu diingat bahwa setiap zat terbentuk dari susunan dan komposisi tetap serta memiliki sifat yang jelas. Aturan penulisan lambang unsur dirumuskan oleh Jons Jacob Berzelius pada tahun 1813 sebagai berikut. Menggunakan nama unsur dalam bahasa Latin. Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur tersebut dan ditulis dengan huruf kapital. Jika ada unsur-unsur yang memiliki huruf pertama dari namanya sama, maka lambang dari salah satu unsur ditambah lagi satu huruf yang ditulis dengan huruf kecil. Sebagai contoh unsur di antaranya hidrogen H, besi atau ferum Fe, oksigen O, kalsium Ca, dan sebagainya. Unsur ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut. Unsur Logam Unsur logam memiliki ciri berwarna putih mengkilap, mampu menghantarkan arus listrik, dapat menghantarkan kalor atau panas, memiliki didih dan titik leleh yang tinggi, dan dapat ditempa. Ia termasuk dalam zat padat. Namun, ada satu unsur logam berbentuk cair, yakni air raksa. Berikut beberapa unsur logam dalam kehidupan sehari-hari. Khrom Cr, digunakan untuk bumper mobil dan dapat dicampur dengan baja untuk membuat stainless steel. Besi Fe, merupakan logam yang paling murah dan dapat dicampur dengan karbon untuk menghasilkan baja. Nikel Ni, unsur logam ini sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa. Oleh sebab itu, nikel digunakan sebagai lapisan pelindung. Tembaga Cu, tembaga digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam. Seng Zn, seng dapat digunakan sebagai atap rumah. Platina Pt, platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik. Emas Au, emas merupakan logam yang tidak reaktif dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi Unsur Nonlogam Unsur nonlogam dapat dikenali dengan beberapa sifat di antaranya tidak mengkilap, tidak dapat ditempa, dan penghantar arus listrik yang buruk. Unsur nonlogam biasanya berwujud padat, cair, ataupun gas. Ia juga memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah. Berikut contoh beberapa zat yang termasuk dalam unsur nonlogam. Flour F, unsur ini dapat dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi. Brom Br, unsur ini digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran. Yodium I, unsur ini digunakan sebagai antiseptik luka dan tambahan yodium digunakan dalam garam dapur. Yodium juga dapat digunakan sebagai bahan tes amilum dalam industri tepung. Unsur Semi Logam Unsur semi logam juga disebut sebagai unsur metalloid. Ia memiliki sifat di antara logam dan nonlogam. Unsur semi logam memiliki ciri berupa wujudnya dapat mengkilap atau tidak mengkilap. Berikut contoh dari unsur semi logam. Silicon Si, digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, bahan untuk membuat semikonduktor, gelas, dan keramik. Germanium Ge, dapat ditemukan dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang berfungsi sebagai isolator pada suhu rendah dan sebagai konduktor pada suhu tinggi 2. Senyawa Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan kembali menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Ia tersusun dari dua unsur atau lebih. Oleh sebab itu, senyawa juga dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Sifat unsur berbeda dengan sifat senyawa. Sebagai contoh air H2O yang tersusun dari gabungan hidrogen dan oksigen yang berbentuk gas untuk membantu pembakaran. Namun, ketika kedua unsur dicampurkan maka akan berubah menjadi air yang menjadi senyawa untuk meredam kebakaran. Adapun pemisahan unsur dari senyawa disebut dengan elektrolisis. Berikut beberapa contoh senyawa yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Natrium klorida NaCl yaitu garam dapur. Natrium Hidroksida NaOH yaitu pengering. Sukrosa C12H12O11 sebagai pemanis. Asam sulfat H2SO4 sebagai elektrolit. Urea CONH22 digunakan untuk pupuk. Asam klorida HCl untuk bahan pembersih lantai. Karbondioksida CO2 sebagai bahan penyegar minuman. Kalsium karbonat CaCO3 digunakan untuk bahan bangunan. Asam asetat CH3COOH sebagai cuka makan. Amonia NH3 untuk pendingin. Contoh Zat tunggal banyak ditemui di kehidupan sehari-hari, di antaranya sebagai berikut. 1. Air Contoh zat tunggal pertama, Air termasuk dalam unsur zat tunggal dengan rumus kimia H2O, yang artinya setiap molekul mengandung satu oksigen dan dua atim hidrogen yang dihubungkan dengan ikatan kovalen. Bumi tersusun atas kurang lebih 71% air atau terdapat 1,4 triliun kilometer kubik 330 juta mil3 air. Ia menjadi senyawa yang penting di bumi, tetapi tidak di planet lain. Namun, air juga diduga terdapay di kutub utara dan kutub selatan planet Mars. Sebagian besar air tertampung di laut dan lapisan-lapisan es di kutub dan puncak-puncak gunung. Tidak hanya itu, air juga dapat ditemukan di awan, sungai, hujan, permukaan air tawar, uap air, lautan es, dan danau. Air memiliki siklus tersendiri, ia akan menguap, hujan, dan aliran air di atas permukaan mata air, muara, dan sungai akan menuju ke laut. Semua makhluk hidup di bumi menggantungkan hidupnya dengan air. Air dengan sifat-sifatnya dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organic melakukan replikasi. Ia juga menjadi zat pelaryt yang penting bagi tubuh dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam proses fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan antara hidrogen dan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara. Ketika manusia kekurangan air maka akan menimbulkan kekacauan. Misalnya monopolisasi dan privatisasi air sehingga dapat menimbulkan konflik atau pertikaian. Di Indonesia sendiri memiliki peraturan mengenai air, yakni Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan. 2. Kayu Contoh zat tunggal kedua, yaitu kayu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kamus merupakan pohon yang batangnya keras; bagian batang cabang, dahan, dan sebagainya pokok yang keras yang biasa dipakai untuk bahan bangunan, dan sebagainya. Adapun, dalam Wikipedia, kayu didefinisikan sebagai bagian batang atau cabang dan ranting tumbuhan yang mengeras karena adanya proses lignifikasi pengayuan. Kayu terbentuk karena adanya akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel pada berbagai jaringan batang. Kayu dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk memasak, membuat perabotan kursi, meja, lemari, dan sebagainya, bahan bangunan dinding, pintu, jendela, kusen, dan sebagainya, bahan kertas, kerajinan, bahan membuat karya seni, dan lain sebagainya. Untuk mempelajari lebih dalam mengenai kayu terdapat ilmu kayu wood science yang di dalamnya terdapat berbagai materi mengenai klasifikasi kayu sekaligus sifat-sifat kimia dan fisikanya, mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan. Kayu dipilih sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa jenis kayu dipilih karena memiliki sifat isolator, mudah dibentuk, dan kedap air. Dalam sejarahnya, tumbuhan berkayu diduga mulai muncul di alam pada 395 sampai 400 juta tahun lalu. Manusia telah menggunakannya sejak ribuan tahun lalu, terutama sebagai bahan konstrukso rumah, senjata, bahan baku industri, dan sebagai bahan bakar. 3. Garam Dapur Contoh zat tunggal ketiga, yaitu Garam dapur merupakan sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin pada makanan. Garam dapur yang tersedia di masyarakat biasanya berupa Natrium Klorida NaCl yang diperoleh dari air laut. Dalam bentuk alaminya, garam berupa batu garam atau halite. Tubuh sangat memerlukan garam. Namun, ketika dikonsumsi secara berlebihan atau kekurangan maka akan menimbulkan berbagai penyakit. Misalnya tekanan darah tinggi. Garam dapur dimanfaatkan untuk bumbu dan pengawet makanan. Pada umumnya garam digunakan untuk menambahkan rasa asin pada makanan. Namun, tidak sepenuhnya garam hanya memberikan rasa asin. Dia juga dapat memperkuat rasa pada makanan. Misalnya penambahan garam pada makanan asin. Dalam hal itu, garam berperan sebagai peningkat rasa lain, seperti rasa manis pada sebuah makanan. Garam juga digunakan sebagai pendingin es, ia berfungsi untuk merendahkan suhu beku pada air. Dengan menambahkan garam pada gula maka akan membuat air asin memiliki suhu beku yang lebih rendah dari biasanya. Air yang lebih dingin tersebut digunakan untuk membuat makanan yang memerlukan temperatur dingin, seperti es krim. Sebagai pengawet makanan, garam bekerja dengan mengurai aktivitas air pada makanan. Garam akan mengeringkan makanan dengan menyerap seluruh air. Hal tersebut selaras dengan pertumbuhan bakteri, yang mana akan sulit berkembang di tempat kering. Tidak hanya itu, garam juga membunuh bakteri dengan menarik air dari dalam bakteri ke lingkungan yang lebih kering. Meskipun garam memiliki banyak manfaat. Namun, sebaiknya digunakan secara bijak sesuai anjuran, yakni kurang lebih 5 gram garam untuk orang dewasa setiap harinya. Konsumsi garam terlalu banyak akan mengakibatkan tekanan darah tinggi, peningkatan kemungkinan terkena serangan jantung, stroke, osteoporosis, dan masalah ginjal. 4. Gula Gula menjadi contoh zat tunggal karena memiliki komposisi konstan, homogeny, dan memiliki sifat yang sama konsisten pada seluruh bagiannya. Gula merupakan suatu karbohidrat sederhana yang digunakan sebagai sumber energi dan komoditas perdagangan utama. Gula paling banyak diperjualbelikan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dalam makanan dan minuman. Contoh gula sederhana adalah glukosa yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolis asam, tempat menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel. Gula sebagai sukrosa didapatkan melalui nira, bit gula, aren, dan tebu. Adapun, sumber-sumber pemanis lainnya diperoleh dari umbi dahlia, bulir jagung, dan anggur. Prosesnya mencakup tahap ekstraksi pemerasan yang diikuti dengan pemurnian melalui disdilasi penyulingan. Di Indonesia, sumber gula sejak masa lampau dari cairan bunga nira kelapa atau enau, serta airan batang tebu tumbuhan asli Nusantara, terutama bagian Timur. Ketika orang-orang Belanda datang dan membuka koloni di Pulau Jawa maka kebun-kebun tebu monokultur mulai dibuka pada abad ke-17. Kebun pertama ada di sekitar Batavia. Indonesia pernah mencapai puncak kegemilangan perkebunan tebu pada awal tahun 1930-an. Saat itu, terdapat 179 pabrik pengolahan dan produksi hingga tiga juta ton gula per tahun. Namun, keadaan tersebut menurun ketika terjadi krisis ekonomi yang membuat banyak pabrik gulung tikar. Pada akhir dekade, hanya tersisi 35 pabrik dengan produksi 500 ribu ton gula per tahun. 5. Emas 24 karat Contoh zat tunggal selanjutnya adalah emas 24 karat. Kemurnian emas ditentukan melalui tingkat karatnya. Semakin tinggi tingkat karatnya maka semakin murni tanpa campuran atau pengotor kandungan dalam emas tersebut. Tingkat karat emas maksimal adalah 24 karat. Maka emas 24 karat termasuk dalam zat tunggal dan hanya terdiri dari satu zat tunggal. Dalam tabel periodek emas memiliki simbol “Au” aurum dan nomor atom 79. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya hanya berkisar antara 2,5-3 dalam skala Mohs. Emas dapat dikenali melalui cirinya yang berwarna kuning, mengkilap, dan lembek. Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lain, tetapi terserang oleh klorin, aqua regia, dan fluorin. Logam emas banyak ditemukan dalam nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit aluvial. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan gangue minerals. Mineral ikutan berupa kuarsa, karbonat, flourpar, turmalin, dan beberapa mineral nonlogam. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapannya terbentuk karena adanya proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal. Adapun pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan placer. Endapan emas sendiri dikelompokkan menjadi dua, yakni endapan primer dan endapan plaser. Negara-negara di dunia umumnya menggunakan emas sebagai strandar keuangan, perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang keuangan dan moneter berdasarkan pada nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia. Meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan pada mata uang dolar Amerika. Dalam bidang moneter, emas lazimnya digunakan dalam bentuk bulion atau emas batangan dalam berbagai satuan berat mulai dari gram sampai kilogram. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Unsuradalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan secara kimia, sedangkan senyawa dapat diuraikan menjadi dua macam atau lebih zat yang lebih sederhana. Air merupakan suatu zat tunggal. Namun demikian, air dapat diuraikan, misalnya dengan arus listrik, menjadi dua jenis zat tunggal yang baru, yaitu gas hidrogen dan gas oksigen. Zat Tunggal – Berbagai benda yang berada dalam ruangan atau di luar ruangan seperti mobil, motor, jendela, pintu, kaca, bedak, air minum, akuarium, dan lain sebagainya adalah contoh dari zat atau materi. Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Zat atau substansi merupakan sesuatu yang berada karena dirinya sendiri dan tetap ada sebagai lawan dari keadaan dan sifat-sifat yang senantiasa berubah. Manurut bidang ilmu pengetahuan alam, zat atau materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Berdasarkan wujudnya, zat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu zat padat, cair, dan gas. Suatu zat karena sifatnya memiliki massa dan menempati ruang, artinya juga memiliki massa jenis, yaitu massa per volume dari suatu zat. Laman repositori Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Kemendikbudristek RI menjelaskan jika zat dapat dibagi menjadi dua, yaitu zat tunggal unsur dan senyawa serta zat campuran zat campuran homogen dan zat campuran heterogen. Suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda dari zat semula disebut perubahan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Menurut Syukri 2008, salah satu identitas zat kimia yang mudah dikenali adalah wujudnya, yaitu padat, cair dan gas. Zat yang berwujud gas mempunyai partikel berjauhan dan daya tariknya kecil sekali atau hampir tidak ada. Zat berwujud padat daya tarik antar partikelnya kuat sekali dan jaraknya sangat dekat, sedangkan zat cair berada di antara gas dan padat, baik jarak partikelnya maupun daya tariknya. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Segala sesuatu itu bisa sesuatu yang terlihat zat cair dan zat padat atau yang tidak tampak, yaitu zat gas. Maksud materi menempati ruang adalah benda dapat ditempatkan dalam suatu ruang atau wadah tertentu sedangkan materi mempunyai massa, memiliki maksud bahwa benda yang termasuk materi dapat diukur atau ditimbang dengan menggunakan alat ukur tertentu, yaitu neraca atau timbangan. Secara singkat, di sekitar kita terdapat beberapa bentuk zat yaitu zat padat, zat cair, dan gas. Zat padat sendiri jika dilihat dengan menggunakan mikroskop dan instrumen X-Ray Diffractrometer akan terbagi menjadi dua bentuk, yaitu “amorf” dan bentuk “kristal. Definisi Zat Tunggal1. Unsur2. SenyawaPerbedaan Zat Tunggal dan Zat Campuran1. Pemisahan Zat2. Jumlah Atom3. Unsur dan SenyawaContoh Zat Tunggal dan Zat CampuranRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Fisika Definisi Zat Tunggal Apa sebenarnya zat tunggal itu? Zat tunggal adalah materi yang hanya terdiri atas satu jenis materi saja, sehingga dinamakan tunggal. Menurut ilmu sains, zat tunggal juga disebut sebagai zat murni. Mengapa disebut dengan zat murni? Hal ini dikarenakan zat ini terdiri atas atom-atom dengan jenis kimiawi yang sama, misalnya adalah oksigen O2, air H2O, besi Fe, dan lain sebagainya. Jika kita melihat tabel periodik yang berisi lambang unsur kimia, terlihat bahwa setiap unsur yang berhasil ditemukan oleh manusia tercatat dalam satu huruf depannya saja, misalnya oksigen ditulis dengan O. Unsur di dalam tabel itu juga bisa ditulis dengan satu huruf depan dan huruf kedua ditulis dengan huruf kecil, misalnya besi ditulis dengan Fe ferum. Cara penulisan lambang tersebut menggunakan cara Berzelius dengan pakem setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf awalnya dari nama latin unsur tersebut dan ditulis dengan huruf besar. Jika huruf awal dua unsur sama, nantinya diberi satu huruf kecil di belakangnya dari nama latinnya, misalnya Carbon dan Calsium ditulis dengan C dan Ca. Lebih lanjut, dikutip dari buku berjudul Super Complete Kelas 4, 5, 6, 7 SD/MI yang ditulis oleh Meity Mudikawaty, Melli Meisawati, dan Ari Nurdiana, pengertian zat tunggal adalah zat yang sifat materinya tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana karena tersusun dari materi itu sendiri. Secara umum, zat tunggal juga sering disebut sebagai zat murni karena sifatnya murni atau belum tercampur dengan zat lainnya, serta hanya terdiri atas satu materi saja. Sesuatu bisa disebut dengan zat tunggal jika telah memenuhi karakteristik dari zat tunggal. Karakteristik dari zat tunggal adalah suatu cara untuk mendefinisikan atau menggolongkan sesuatu sebagai zat tunggal atau bukan. Agar kalian dapat lebih memahami mengenai zat tunggal, berikut akan dipaparkan beberapa karakteristik dari zat tunggal yang perlu diketahui dan dipahami. Karakteristik dari zat tunggal antara lain Zat tunggal sebagian besar bersifat homogen dan hanya mengandung satu jenis atom atau molekul. Zat tunggal adalah zat yang memiliki komposisi konstan atau seragam di seluruh bagiannya. Zat tunggal adalah zat yang memiliki titik didih dan titik leleh yang tetap. Zat tunggal biasanya memiliki peran dalam suatu reaksi kimia untuk membentuk produk yang dapat diprediksi Nah, jika sesuatu memiliki karakteristik seperti yang disebutkan di atas, berarti dapat digolongkan sebagai zat tunggal. Zat tunggal dibagi lagi menjadi dua, yaitu 1. Unsur Unsur adalah zat tunggal yang tak bisa diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi, walaupun menggunakan reaksi kimia. Contoh unsur adalah hidrogen H, besi atau ferum Fe, oksigen O, kalsium Ca, dan lain sebagainya. Berdasarkan jenisnya, unsur dibagi menjadi tiga, yaitu Unsur logam, yaitu bentuknya padat dalam suhu normal dan bisa cair jika dipanaskan dengan suhu yang tinggi. Biasanya unsur ini terlihat kilap, misalnya adalah besi, emas, tembaga, dan lain sebagainya. Unsur nonlogam, yaitu bentuknya bisa saja padat, gas, maupun cair dengan ciri-ciri yang berbeda dari unsur logam. Unsur ini tidak kilap dan biasanya tidak bisa dibentuk atau ditempa seperti logam. Titik lelehnya juga lebih rendah dibanding titik leleh logam, misalnya adalah oksigen, hidrogen, nitrogen, kalsium, dan lain sebagainya. Unsur semi logam, yaitu unsur yang memiliki nama lain metaloid. Sifatnya ada di antara logam dan nonlogam, sehingga terkadang membawa sifat logam, kadang juga tidak, misalnya boron, silikon, germanium, dan arsenik. Istilah “unsur” atau “elemen” digunakan untuk atom-atom dengan jumlah proton tertentu tanpa menghiraukan terionisasi atau berikatan kimia, misalnya hidrogen dalam air maupun sebagai zat kimia murni yang mengandung unsur tunggal misalnya gas hidrogen. Untuk makna yang kedua, telah diusulkan juga istilah “zat elementer” dan “zat sederhana”, tetapi tidak mendapat penerimaan yang luas dalam literatur kimia Inggris, sementara dalam beberapa bahasa lainnya kesetaraannya banyak digunakan misalnya bahasa Prancis corps simple, bahasa Rusia простое вещество. Sebuah unsur tunggal dapat membentuk banyak zat yang berbeda strukturnya; mereka disebut dengan alotrop unsur. Ketika unsur yang berbeda bergabung secara kimia, dengan atom-atom yang terikat melalui ikatan kimia, mereka membentuk senyawa kimia. Hanya sedikit unsur yang ditemukan tak berikatan sebagai mineral murni. Unsur alami semacam ini di antaranya adalah tembaga, perak, emas, karbon sebagai batu bara, grafit, atau intan, dan belerang. Semua unsur, kecuali yang sangat inert seperti gas mulia dan logam mulia, biasanya ditemukan di bumi dalam bentuk gabungan kimianya, sebagai senyawa kimia. Sementara itu, sekitar 32 unsur kimia yang ada di bumi dalam bentuk alami tak tergabung, sebagian besar berada sebagai campuran, misalnya udara atmosfer campuran utamanya adalah nitrogen, oksigen, dan argon, sementara unsur padat alami terjadi dalam logam paduan, seperti besi dan nikel. Sejarah penemuan dan penggunaan unsur dimulai sejak masyarakat manusia primitif yang menemukan unsur-unsur alami seperti karbon, belerang, tembaga, dan emas. Peradaban selanjutnya mengekstraksi unsur tembaga, timah, timbal, dan besi dari bijihnya melalui peleburan menggunakan batu bara. Alkimiawan dan kimiawan secara berurutan mengidentifikasi lebih banyak lagi; seluruh unsur yang terbentuk secara alami telah diketahui pada 1950. Sifat unsur kimia dirangkum dalam tabel periodik, yang menyusun unsur-unsur menurut kenaikan nomor atom dalam baris “periode” yang merupakan pengulangan “secara periodik” sifat-sifat kimia dan fisika kolom-kolomnya “golongan”. Selain unsur radioaktif tak stabil dengan waktu paruh singkat, seluruh unsur tersedia secara industri, sebagian besar berketakmurnian bahasa Inggris impurity rendah. 2. Senyawa Merujuk dari laman yang disebut dengan senyawa adalah materi yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat lain lebih sederhana dengan melalui serangkaian reaksi kimia. Jumlah zat yang menyusun senyawa bisa dua atau lebih dari dua, misalnya H2O atau dikenal sebagai air. Air merupakan hasil reaksi kimia dari hidrogen dan oksigen, yang unsur awalnya masing-masing berbentuk gas. Unsur hidrogen mengikat unsur oksigen dan menjadi cairan karena terjadi reaksi kimia. Untuk memisahkan kembali kedua unsur tersebut, air bisa diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana, yaitu hidrogen dan oksigen kembali. Senyawa dapat dibagi menjadi dua berdasarkan unsur pembentuknya, yaitu senyawa organik hidup dan senyawa anorganik tidak hidup. Umumnya, senyawa organik atau yang berasal dari makhluk hidup terbuat dari unsur yang mengandung Karbon C, sedangkan senyawa anorganik yang berasal dari benda takhidup biasanya berasal dari batuan serta mineral atau bisa juga mengandung karbon, meskipun tidak semuanya. Umumnya, perbandingan senyawa harus tetap karena sifat fisikanya, bukan perbandingan yang dibuat oleh manusia. Oleh karena itu, material seperti kuningan, superkonduktor YBCO, semikonduktor “aluminium galium arsenida”, atau coklat dianggap sebagai campuran atau aloy, bukan senyawa. Ciri-ciri yang membedakan senyawa adalah adanya rumus kimia. Rumus kimia memberikan perbandingan atom dalam zat, dan jumlah atom dalam molekul tunggalnya inilah yang menyebabkan rumus kimia etena adalah C2H4, bukan CH2. Rumus kimia tidak menyebutkan apakah suatu senyawa itu terdiri atas molekul, contohnya adalah natrium klorida garam dapur, NaCl adalah senyawa ionik. Senyawa dapat terwujud dalam beberapa fase. Kebanyakan senyawa dapat berupa zat padat. Senyawa molekuler dapat juga berupa cairan atau gas. Semua senyawa akan terurai menjadi senyawa yang lebih kecil atau atom individual bila dipanaskan sampai suhu tertentu yang disebut suhu penguraian. Setiap senyawa kimia yang telah dijelaskan dalam literatur memiliki nomor pengenal yang unik, yaitu nomor Chemical Abstracts Service CAS. Perbedaan Zat Tunggal dan Zat Campuran Apakah kalian masih bingung dan belum bisa membedakan antara zat tunggal dan zat campuran? Berikut di bawah ini akan dijelaskan mengenai perbedaan zat tunggal dan zat campuran yang bisa kalian cermati baik-baik. 1. Pemisahan Zat Zat tunggal hanya terdiri atas satu zat itu saja dan tidak dapat dipisahkan menjadi zat lain, sedangkan zat campuran dapat dipisahkan menjadi dua atau lebih zat murni. Hal tersebut karena zat tunggal memiliki sifat fisik dan kimia yang jelas. Namun, zat campuran memiliki sifat yang berbeda, tergantung dari proporsi zat murni dalam setiap campuran dan lokasi percampuran. 2. Jumlah Atom Zat tunggal dapat berupa unsur yang hanya terdiri atas satu jenis atom atau dapat berupa senyawa yang terdiri atas molekul yang mencakup dua unsur atau lebih. Adapun zat campuran terdiri atas dua atau lebih atom dan bisa bersifat homogen atau heterogen, tergantung dari seberapa halus komponennya. Zat campuran homogen memiliki tampilan dan karakteristik yang sama di seluruh campuran, sedangkan zat campuran heterogen lebih kasar dengan variasi yang dapat dideteksi dalam penampilan dan sifat di berbagai bagian campuran. 3. Unsur dan Senyawa Unsur selalu berupa zat tunggal, sedangkan senyawa merupakan kombinasi dari dua atau lebih unsur dan dapat juga murni. Dalam kehidupan kita sehari-hari, zat seperti unsur dan senyawa jarang ditemukan murni karena biasanya terkontaminasi oleh wadah, lingkungan, atau cara produksinya. Secara teori, murni berarti tanpa pengotor yang dapat ditemukan. Senyawa terdiri atas lebih dari satu zat tunggal dan senyawa berbeda dari campuran karena senyawa tidak bisa dipisahkan, kecuali dengan cara kimia. Zat campuran dapat dipisahkan dengan proses fisik, tetapi pemisahan fisik tidak akan memisahkan senyawa. Lalu, bagaimana kalau suatu unsur atau senyawa ada di dua keadaan secara bersamaan? Hal tersebut memungkinkan hadirnya zat tunggal dan zat campuran pada saat yang sama. Contohnya adalah air murni dengan es serut murni yang di dalamnya masih merupakan zat murni, tetapi juga merupakan campuran dari dua keadaan zat murni. Sebagai campuran, es dapat dipisahkan dari air dengan cara fisik seperti menyendoki pecahan es. Setelah mengetahui perbedaan zat tunggal dan zat campuran, yuk simak beberapa contoh zat tunggal dan zat campuran yang ada di kehidupan kita sehari-hari agar lebih jelas! Semua unsur sebagian besar adalah zat tunggal. Contoh dari zat tunggal antara lain Emas dan berlian, seperti halnya cincin, kalung, atau gelang. Tembaga yang bisa ditemukan di kabel listrik. Gas yang diperlukan dan dihirup oleh manusia, yaitu oksigen. Klorin yang merupakan bahan untuk pemutih pakaian. Senyawa garam atau kristal, serta soda kue sodium bikarbonat juga dikelompokkan sebagai zat tunggal. Nah, untuk contoh dari zat campuran juga biasanya bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari, antara lain Gas nitrogen yang ada di atmosfer. Larutan minyak yang digunakan untuk menggoreng. Campuran gas dan cairan seperti air. Campuran padat dan cair seperti pasir dan air. Campuran lain seperti air dan susu kental manis. Secara umum, contoh zat tunggal di sekitar kita merujuk kepada benda-benda yang memiliki sifat murni, yakni zat yang terdiri atas kumpulan atom-atom kimiawi sama. Sebaliknya, jika zat tersebut sudah tidak murni atau mengalami percampuran dengan zat lain, tidak bisa disebut sebagai zat tunggal. Itu dia pengertian, perbedaan, dan contoh dari zat tunggal dan zat campuran. Bisakah kalian menambahkan contoh lain dari zat tunggal dan campuran? Bagikan di kolom komentar, ya! Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian! Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisienSenyawaadalah zat tunggal yang terdiri dari 2 unsur atau lebih yang mana unsur ini bisa diuraikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Sebagian besar zat tunggal yang sering kali kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk dari senyawa Seperti garam ( NaCI ), gula pasir ( CH3COOH ), air ( H2O ), dan
freepik/pikisuperstar Identifikasi komponen penyusun campuran. - Pada materi kelas 5 SD tema 9 subtema 2, kita akan belajar mengidentifikasi komponen penyusun zat campuran. Zat sendiri merupakan sebuah bagian setiap materi di sekitar kita yang sifatnya dapat dicium dan dapat dilihat. Zat dibedakan menjadi dua jenis dengan sifat yang juga berbeda, teman-teman. Pertama ada zat tunggal. Apa itu? Zat tunggal adalah materi yang terdiri atas satu jenis materi saja. Jenis zat ini biasa juga disebut dengan zat murni. Sifat materinya tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana karena tersusun dari materi itu sendiri. Selain zat tunggal, ada juga yang dinamakan dengan zat campuran. Apa itu? Untuk mengetahui jawabannya, simak, yuk! Apa Itu Zat Campuran? Zat campuran merupakan zat yang terdiri atas dua atau lebih zat tunggal yang bergabung menjadi satu tanpa komposisi tetap. Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri dari dua jenis, yakni zat campuran homogen dan zat campuran heterogen. Zat campuran homogen adalah zat campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada jenis ini, zat penyusunnya tidak bisa dibedakan. Campuran homogen disebut larutan karena masing-masing zatnya saling larut hingga tampak membentuk tampilan baru. Zat campuran heterogen adalah campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna. Zat penyusunnya masih bisa dibedakan. Baca Juga Contoh Materi Zat Tunggal dan Zat Campuran Beserta Alasannya, Materi Kelas 5 SD Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Zattunggal dapat berupa unsur dan senyawa. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan secara kimia, sedangkan senyawa dapat diuraikan menjadi dua macam atau lebih zat yang lebih sederhana. Air merupakan suatu zat tunggal. Namun demikian, air dapat diuraikan, misalnya dengan arus listrik, menjadi dua jenis zat tunggal yang baru, yaituJakarta - Setiap benda di alam ini termasuk dalam kategori materi. Materi ini bisa digolongkan menjadi tiga wujud yakni padat, cair dan gas. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki zat tunggalZat tunggal adalah zat yang tersusun dari suatu materi, misalnya air, kapur tulis, logam besi dan kawat tembaga, garam, gula, emas 24 karat, oksigen, hidrogen, dan pertama dari zat tunggal adalah unsur. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lainnya yang lebih kecil dan sederhana. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah emas 24 karat dan gas nitrogen kedua dari zat tunggal adalah senyawa kimia. Senyawa kimia adalah zat tunggal yang tersusun dari banyak unsur yang bergabung menjadi tunggal dibagi menjadi dua terdiri dari?Zat tunggal sering disebut juga dengan zat murni. Zat murni adalah kumpulan atom-atom yang secara kimawinya sama. Berikut penjelasannya1. UnsurUnsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi meskipun menggunakan reaksi unsur adalah hidrogen H, besi atau ferum Fe, oksigen O, kalsium Ca dan juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis menjadi- Unsur logamUnsur logam berbentuk padat dalam suhu normal dan dapat mencair jika dipanaskan dengan suhu yang tinggi. Salah satu contohnya adalah emas, tembaga, dan Unsur non logamBentuk unsur ini bisa padat, gas ataupun cair dengan ciri yang berbeda dari unsur logam yakni tidak mengilap serta biasanya tidak dapat dibentuk dan ditempa seperti logam. Unsur non logam juga memiliki titik leleh yang lebih rendah dibandingkan dengan titik leleh adalah unsur oksigen, hidrogen, nitrogen, kalsium dan Unsur semi logamNama lain dari unsur semi logam adalah unsur metalloid. Sifatnya ada di antara logam dan non logam. Contohnya adalah boron, silikon, germanium dan SenyawaDilansir dalam laman senyawa adalah materi yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan melalui serangkaian reaksi dari zat yang menyusun senyawa bisa dua atau lebih. Misalnya H2O atau yang dikenal sebagai air. Air adalah hasil reaksi kimia dari hidrogen dan oksigen yang unsur awalnya masing-masing berbentuk gas. Akan tetapi saat menyatu di bumi menjadi asal pembentukannya, senyawa dibagi menjadi dua- Senyawa organikSenyawa ini berasal dari makhluk hidup dan beberapa buatan. Semua senyawa organik mengandung unsur karbon C.- Senyawa anorganikSenyawa ini berasal dari mineral atau batuan. Ada senyawa anorganik yang mengandung karbon dan ada yang beberapa penjelasan mengenai zat tunggal yang dapat siswa pahami. Selamat belajar detikers! Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] lus/nwy
Dilansirdari Ensiklopedia, zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa disebut unsur. Baca Juga : Nilai dari bentuk not tersebut dalam birama 4/4 adalah?
Zat tunggal adalah materi yang hanya terdiri dari satu jenis materi saja. Zat ini memiliki komposisi yang konstan atau seragam pada semua bagiannya. Zat tunggal juga belum bercampur dengan materi lainnya sehingga dianggap masih murni. Zat tunggal memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan zat campuran. Ciri-ciri khusus tersebut dapat digunakan untuk mengenali suatu zat termasuk zat tunggal atau zat campuran. Salah satu contoh zat tunggal adalah oksigen O2. Berikut adalah informasi mengenai zat tunggal adalah dan contohnya. Simak informasi selengkapnya, yuk! BACA JUGA Pengertian Zat Campuran Homogen, Heterogen dan Contohnya iStock Zat tunggal adalah zat yang memiliki komposisi konstan atau seragam di seluruh bagiannya. Zat tunggal adalah zat yang memiliki titik didih dan titik leleh yang tetap. Zat tunggal biasanya memiliki peran dalam suatu reaksi kimia untuk membentuk produk yang dapat diprediksi. Zat tunggal disebut juga dengan zat murni. Hal ini karena zat tunggal terdiri dari atom-atom dengan jenis kimiawi yang sama. Tak hanya itu, sifat materi zat ini juga tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana karena hanya tersusun dari materi itu sendiri. Ciri-ciri zat tunggal adalah iStock Zat tunggal memiliki ciri-ciri yang dapat digunakan untuk melakukan identifikasi. Berikut adalah ciri-ciri tersebut. Zat tunggal hanya tersusun atas satu materi, baik berupa unsur atau senyawa. Zat tunggal bersifat murni, yakni hanya terdiri dari satu materi dan tidak tercampur dengan materi lain. Zat tunggal tidak memiliki perubahan titik didih. Zat tunggal tidak memiliki perubahan titik leleh. Zat tunggal tidak bisa diuraikan karena memiliki bentuk paling sederhana. BACA JUGA Pengertian Simbiosis Parasitisme Beserta Contohnya Jenis zat tunggal Zat tunggal dibedakan menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa. Berikut adalah penjelasan selengkapnya. 1. Unsur iStock Unsur merupakan zat tunggal yang tidak bisa diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana, bahkan menggunakan reaksi kimia sekalipun. Contoh unsur yang sering kita dengar adalah hidrogen H, oksigen O, besi Fe, dan kalsium Ca. Berdasarkan jenisnya, unsur dibagi lagi menjadi 3, yaitu Unsur logam, merupakan unsur dengan bentuk padat pada suhu normal dan bisa dicairkan jika dipanaskan. Unsur logam secara umum terlihat mengkilap, seperti misalnya emas dan besi. Unsur semi logam, merupakan unsur yang memiliki sifat di antara unsur logam dan unsur non-logam. Unsur ini bisa mengikuti sifat unsur logam, bisa juga tidak. Seperti misalnya, arsenik dan silikon. Unsur non-logam, merupakan unsur yang bisa berbentuk padat, cair, atau gas. Unsur non-logam tidak mengkilap, seperti misalnya hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kalsium. 2. Senyawa iStock Senyawa zat tunggal adalah materi yang masih bisa diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana karena umumnya tersusun dari dua atau lebih zat. Penguraian senyawa ini dapat dilakukan melalui serangkaian reaksi kimia. Senyawa dapat berwujud dalam beberapa fase. Sebagian besar senyawa berupa zat padat dan pada beberapa senyawa molekuler berupa cairan atau gas. Semua senyawa juga akan terurai menjadi senyawa yang lebih kecil atau atom jika mengalami pemanasan sampai suhu tertentu. Berdasarkan unsur pembentuknya, senyawa dibagi menjadi dua, yaitu Senyawa organik, merupakan senyawa yang berperan sebagai penyusun utama dari makhluk hidup. Senyawa organik terbuat dari unsur yang mengandung Karbon C. Senyawa anorganik, merupakan senyawa yang cenderung berada di luar tubuh makhluk hidup dan berperan sebagai penyusun benda tak hidup. BACA JUGA Pengertian Klasifikasi Beserta Tujuan dan Contohnya Perbedaan zat tunggal dan campuran Zat tunggal tentu saja berbeda dengan zat campuran. Apa saja perbedaanya? Berikut adalah penjelasannya. Pemisahan zat iStock Jika dilihat dari segi pemisahan zat, zat tunggal hanya terdiri atas satu materi saja dan tidak bisa dipisahkan menjadi zat lain. Sementara itu, zat campuran dapat dipisahkan menjadi dua atau lebih zat murni. Hal ini dapat terjadi karena zat tunggal memiliki sifat fisik dan kimia yang jelas. Berbeda dengan zat campuran, zat tersebut memiliki sifat yang berbeda, dan bergantung pada proporsi zat murni dari dalam setiap campuran dan lokasinya. Jumlah atom iStock Jika dilihat dari segi jumlah atom, zat tunggal dapat berupa unsur yang hanya terdiri atas satu jenis atom atau berupa senyawa yang terdiri atas molekul dengan dua unsur atau lebih. Sementara zat campuran terdiri dari dua atau lebih atom yang bisa bersifat homogen atau heterogen, yang bergantung pada seberapa halus komponennya. Pada zat campuran homogen, campuran memiliki tampilan dan karakteristik yang sama secara keseluruhan. Sementara itu, pada zat campuran heterogen, campuran memiliki karakteristik lebih kasar dengan variasi yang bisa dibedakan dari penampilan dan sifatnya di berbagai bagian. Unsur dan senyawa iStock Perbedaan terakhir antara zat tunggal dan campuran adalah pada unsur dan senyawa. Unsur selalu berupa zat tunggal, namun senyawa bisa jadi murni atau merupakan kombinasi dari dua atau lebih unsur. Dalam kehidupan sehari-hari, zat seperti unsur dan senyawa jarang ditemukan masih berupa zat murni karena sudah terkontaminasi oleh wadah, lingkungan, ataupun cara produksinya. Zat tersebut tidak bisa lagi dikatakan murni karena secara teori, murni memiliki arti tanpa pengotor. Kita ketahui bersama bahwa senyawa terdiri atas lebih dari satu zat tunggal dan tidak bisa dipisahkan, kecuali dengan reaksi kimia. Sementara pada zat campuran, zat tersebut dapat dipisahkan dengan proses fisik, yang mana prosesnya tidak bisa untuk memisahkan senyawa. BACA JUGA Momen Inersia Pengertian, Rumus, Contoh & Penerapannya Contoh zat tunggal dan campuran iStock Untuk lebih memahami materi ini, Sedulur dapat melihat beberapa contoh berikut ini. Contoh dari zat tunggal adalah Emas dan berlian, misalnya kalung, cincin, dan gelang. Tembaga pada kabel listrik. Gas oksigen. Gas klorin yang biasa digunakan sebagai bahan pemutih pakaian. Senyawa garam atau kristal. Soda kue atau sodium bikarbonat. Contoh dari zat campuran adalah Gas nitrogen di atmosfer. Campuran air dan sirup. Larutan minyak saat menggoreng. Campuran padat dan cair seperti pasir dan air. Secara umum, contoh zat tunggal akan merujuk pada benda-benda yang memiliki sifat murni, atau zat yang terdiri dari atom-atom kimiawi sama. Sementara jika zat sudah tidak murni atau sudah mengalami pencampuran dengan materi lain, maka tidak bisa disebut zat tunggal. Jadi, zat tunggal adalah zat yang belum bercampur dengan materi lainnya sehingga dianggap masih murni. Zat ini terdiri dari dua jenis, yaitu unsur dan senyawa. Zat tunggal juga memiliki beberapa poin penting yang membedakannya dengan zat campuran. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
Jawabanyang benar: 3 pertanyaan: yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa disebut a. senyawa b. unsur c. campuran d. larutan 2.zat tunggal yang tersusun dari beberapa unsur dengan perbandingan tetap disebut a. senyawa b. unsur c. campuran d. larutan 3.contoh senyawa, yaitu emas, oksigen, dan hydrogen b. asam asetat, soda kue, dan
Ilustrasi alasan penggolongan air sebagai zat tunggal. Foto kehidupan sehari-hari tidak bisa terlepas dari keberadaan materi. Materi merupakan segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi sendir meliputi makhluk hidup maupun mati, misalnya saja air. Air merupakan benda yang mudah ditemukan di sekitar kita. Bahkan, 70% dari tubuh kita terdiri dari air. Namun, apakah kamu tahu mengapa air termasuk zat tunggal?Alasan di Balik Penggolongan Air Sebagai Zat TunggalDikutip dari buku Super Master Pelajaran SMA/MA oleh Tim Quantum Research 2020156, berdasakan komposisi penyusunnya, materi dikelompokkan menjadi dua, yakni tunggal dan TunggalZat tunggal memiliki komposisi penyusun yang tetap. Unsur dan senyawa termasuk zat tunggal. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak bisa dibagi lagi menjadi zat Iain melalui reaksi kimia biasa. Oleh karena bentuknya sangat sederhana, zat tunggal tidak bisa diuraikan secara kimia. Jenis zat ini akan terus mempertahankan karakteristik aslinya. Gabungan dua unsur atau lebih dengan komposisi yang tetap disebut dari zat tunggal adalahMemiliki sifat yang sama konsisten di seluruh bagiannyaTidak dapat diuraikan secara kimiaTersusun hanya dari satu zat atau materiZat tunggal dapat berupa unsur dan senyawaZat CampuranZat Campuran merupakan gabungan dari zat tunggal dengan komposisi yang tidak tetap. Walau terdiri atas dua zat atau lebih, zat campuran masih memiliki sifat asli dari unsurnya. Jika komponen zat tunggal dalam suatu campuran masih dapat dibedakan, campuran tersebut termasuk campuran heterogen. Campuran heterogen dapat berupa suspensi dan koloid. Sementara itu, jika komponen zat tunggalnya sudah tidak dapat dibedakan lagi, maka disebut campuran homogen. Campuran homogen disebut dari zat campur yaituMempunyai sifat zat penyusunTerbentuk melalui perubahan Fisika maupun KimiaTidak mempunyai komposisi tetapKomponen-komponen penyusunnya dapat dipisahkan secara Fisika maupun KimiaIlustrasi air yang termasuk zat tunggal. Foto Air Termasuk Zat TunggalAir bersifat senyawa. Meski begitu, air disebut zat tunggal karena terbentuk dari materi air saja dan tidak bisa diuraikan menjadi zat sendiri tersusun dari dua atom hidrogen yang terikat pada satu atom oksigen. Nama Kimia dari air adalah hidrogen oksida. Kedua unsur ini tidak dapat dipisahkan melalui proses Kimia maupun sekarang sudah paham mengapa air termasuk zat tunggal meskipun besifat sebagai senyawa bukan? Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kamu terkait materi yang ada di alam ini.MZM